Inforohil.com, Bangko Jaya – Proses perekrutan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang dilakukan panitia pemungutan suara (PPS) Kepenghuluan Bangko Jaya Kecamatan Bangko Pusako tidak sesuai prosedur dan diduga ada permainan.
Pasalnya, dua orang diduga titipan Penghulu Bangko Jaya bisa lolos jadi anggota KPPS meskipun tidak mengikuti tes wawancara yang dilakukan PPS pada 22 Oktober kemarin di kantor Penghulu Bangko Jaya.
Berdasarkan informasi yang dirangkum media ini, dua orang diduga titipan yang lolos tanpa wawancara itu adalah OY dan DA. Sehingga, dua orang lainnya yang mengikuti tes wawancara merasa dirugikan karena namanya tidak lulus saat diumumkan PPS pada 28 Oktober.
Ilmi Oktia Harvina salah seorang pendaftar KPPS merasa tidak puas dengan hasil pengumuman itu. Sehingga ia mempertanyakan hal itu langsung ke PPS mengapa yang tidak ikut wawancara bisa lolos.
Padahal, didalam group whatsapp Calon Anggota KPPS Bangko Jaya, Oby Ore PPS Bangko Jaya dengan jelas mengumumkan bahwa yang tidak hadir dianggap telah gugur atau tidak lolos menjadi anggota KPPS.
Untuk meredam agar permasalahan ini tidak mencuat ke publik, PPS Bangko Jaya memberikan keterangan kalau ada tahap wawancara susulan untuk dua orang tersebut.
Namun salah seorang anggota PPS lainnya membeberkan bahwa tidak ada wawancara susulan yang dilakukan PPS untuk dua orang itu. (syawal)