Usai dilakukan rapid test oleh tim medis Puskesmas Bagan Batu terhadap keluarga PDP di Bagan Batu, Rabu (13/05) kemarin. |
Inforohil.com, Bagan Batu – Pasca meninggalnya satu PDP asal Bagan Batu saat dirawat di RSUD Mandau pada Selasa (12/5) petang kemarin, mengharuskan pihak kesehatan langsung melakukan pemeriksaan kepada seluruh keluarganya.
Demikian diungkapkan oleh Kepala Puskesmas Bagan Batu, dr Josafat Silalahi kepada wartawan usai kegiatan dirumah pasien PDP, Rabu (13/05) kemarin.
“Untuk antisipasi, maka kita lakukan pengecekan suhu dan juga rapid test terhadap 12 orang anggota keluarga pasien,” jelas Josafat.
Dan dari pemeriksaan itu, lanjut Josafat lagi didapatkan bahwa semuanya negatif. “Syukurlah semua hasil rapid test pertama negatif. Namun demikian, beberapa hari kedepan kita akan melakukan pemeriksaan kedua,” ungkapnya kembali.
Seperti yang diberitakan dimedia ini kemarin menyebutkan, bahwa hasil tes swab terhadap PDP berjenis kelamin perempuan tersebut belum keluar.
Jubir Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Rokan Hilir, H Ahmad Yusuf mengungkapkan pasien yang sudah berusia 60 tahun tersebut merupakan penderita Diabetes Militus dan Stroke.
Dimana, pasien PDP ini dirujuk dari RS Indah Bagan Batu dan masuk ke IGD RSUD Mandau Senin 11 Mei 2020, dan selanjutnya atas penilaian dokter dan tim covid, PDP harus dirawat di ruang abu-abu lantai 2 Irna PD. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks