![]() |
Jenazah korban saat ditemukan di perairan Sinaboi, Rohil, Kamis (23/04). |
Inforohil.com, Sinaboi – Sesosok mayat mengapung kembali ditemukan diperairan laut Sinaboi Kabupaten Rokan Hilir. Beredarnya kabar itu sontak langsung membuat warga geger.
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum pada Kamis (23/04/2020) malam menyebutkan, bahwa penemuan mayat itu pertama kali diketahui oleh seorang nelayan bernama Uar (43) warga jalan Baria RT 06 kepenghuluan Sinaboi, Kecamatan Sinaboi.
Dijelaskan oleh Kapolsek Sinaboi, AKP Evi Hermanto melalui Kanit Reskrim, Bripka Joan Kurniawan bahwa penemuan mayat tersebut bermula pada hari Kamis (23/4/2020) sekira pukul 12.00 Wib didapat informasi dari nelayan bernama Uar bahwa di perairan laut Kecamatan Sinaboi ada mayat mengapung.
Dan setelah mendapatkan informasi tersebut Kapolsek Sinaboi, AKP Evi Hermanto melakukan kordinasi dengan Sat Pol Air Polres Rohil, Camat Sinaboi dan pihak Puskesmas.
Pasca melakukan kordinasi itu, lanjut Joan, sekira pukul 13.00 Wib Kapolsek Sinaboi beserta anggota bersama dengan Sat Pol Air Polres Rohil, Camat Sinaboi, Puskesmas Sinaboi, Personil Kodim 0321 dan Basarnas Kabupaten Rokan Hilir langsung berangkat menuju lokasi penemuan mayat tersebut.
Setelah menempuh perjalanan lebih kurang dua jam, maka ditemukan mayat tersebut. Dan selanjutnya tim Basarnas dan pihak pukesmas dalam hal ini dr Suherman langsung menegidentifikasi mayat.
“Dari identifikasi itu akhirnya diketahui bahwa mayat tersebut diketahui bernama Robet (40) warga jalan Pahlawan RT 06 Kelurahan Bagan Timur, Kecamatan Bangko,” terang Joan.
Dan menurut keterangan saksi lain, yakni Andi (32) warga jalan Pahlawan kelurahan Bagan Timur kecamatan Bangko disebutkan, bahwa korban tersebut sehari-harinya bekerja sebagai penjaga tambak kerang miliknya yang berada di perairan laut Sungai Bakau, kecamatan Sinaboi.
![]() |
Proses evakuasi korban oleh tim gabungan. |
Selanjutnya, setelah diidentifikasi mayat korban langsung dibawa ke daratan dengan dibungkus dengan kantong mayat milik Basarnas kabupaten Rokan Hilir. Dan saat ini mayat tersebut sudah di dibawa ke kecamatan Bangko oleh pihak keluarga untuk disemayamkan.
“Korban tersebut menjaga tambak kerang danbmenepati pondok tersebut hanya seorang diri,” kata Kanit Reskrim.
Dan dari penyelidikan, lanjut Kapolsek lagi diduga penyebab kematian korban karena terjatuh. “Diduga korban terjatuh ketika sedang mandi, karena di pondok tempat korban menjaga ditemukan handuk, dan pakaian korban berada ditempat mandi. Hal ini sesuai dari hasil visum yang tidak ditemukan di seluruh tubuh adanya tanda-tanda kekerasan baik benda tajam ataupun benda tumpul,” terang Joan. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks