Inforohil.com, Bagan Siapiapi – Update terbaru perkembangan terkait virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang dipublikasikan setiap hari, jumlah PDP terus mengalami kenaikan. Bahkan 1 PDP asal Puskesmas Bagan Batu dirawat di RSUD Dr RM Pratomo Bagansiapiapi.
Hal itu diungkapkan juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H Ahmad Yusuf di WA Grup Mitra Diskominfotiks Rohil, Jumat (24/04/2020).
Total PDP yang dirawat di RSUD Pratomo ada 4 orang diantaranya 2 dari Bagan Siapiapi, 1 dari Sedinginan dan 1 dari Bagan Batu. Sementara di Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru terdapat 3 PDP dari Bagan Siapiapi, dari Bangko Jaya dan Sedinginan. Dan 1 PDP asal Tanjung Medan dirawat di RS Syafira Pekanbaru.
H Ahmad Yusuf mengatakan bahwa di dalam tabel data terdapat 2 RDT atau Rapid Tes yang positif, namun setelah dilakukan pemeriksaan ulang dengan metode dan cara yang sama hasilnya negatif.
“Jadi belum ada yang positif covid-19 di Rohil, rapid test dilakukan hanya untuk screening awal untuk melihat antibody atau imun seseorang,” terang Sekretaris Dinas Kesehatan Rohil tersebut.
Dan untuk menghilangkan keraguan, sesuai dengan prosedur atau protokol penanganan PDP yang bersangkutan tetap dilakukan PCR atau pemeriksaan Swab.
“Karena hasil swap baru bisa dijadikan dasar untuk menegakkan diagnosa, apakah terinfeksi virus corona atau tidak,” ungkapnya.
Dan oleh karenanya, Jubir gugus tugas Covid-19 Rohil itu kembali menegaskan bahwa di Rohil belum ada kasus positif Covid-19.
“Sekali lagi kami sampaikan bahwa di Rohil belum ada kasus positif covid-19. Dan semoga tidak akan terjadi berkat kerja keras semua elemen yang ada dan atas doa kita bersama,” ujarnya.
Sementara, Kasubbag DokPim Hasnul Yamin SE juga mengatakan bahwa mengenai data Covid-19 perhari ini ada penambahan 2 pasien PDP di RSUD Pratomo, hal itu terkait adanya warga yang bekerja di Bagan Siapiapi, setelah dilakukan pemeriksaan hasil rapid testnya reaktif alias positif.
Dan sesuai dengan protokol Covid-19, pasien saat ini dirawat sambil menunggu hasil swabnya keluar.
“Namun perlu juga disampaikan bahwa hasil rapid test adalah merupakan screening atau penyaring awal imun antibodi tubuh yang terbentuk bila terpapar virus, jadi belum bisa menentukan yang bersangkutan positif covid-19. Jadi kita menunggu kepastiannya setelah hasil swabnya keluar,” terangnya.
Dan mengenai keresahan di masyarakat, lanjutnya kembali, pihaknya mengharapkan peran serta semua elemen agar bisa mengkonfirmasikan setiap kondisi yang Faktual, serta tetap ikuti anjuran pemerintah.
“Tetap waspada dan tidak panik, sambil bermunajat di Ramadhan ini agar covid-19 segera sirna di muka bumi, bersama kita melawan Corona,” tandasnya. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks