Personil Koramil 02/TP saat memadamkan karhutla. |
Inforohil.com, Tanah Putih – Imbas Kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla dari wilayah Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai di wilayah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terjadi kembali di dua titik berbeda, yakni di Kecamatan Tanah Putih dan Tanah Putih Tanjung Melawan.
Oleh karenanya personil Koramil 02/TP Kodim 0321/Rohil berjibaku padamkan Karhutla bersama tim Subsatgas Posko 5 lainnya, Selasa (17/03/2020).
Danramil 02/TP Kapten Inf Khairul Anwar mengatakan Karhutla imbas dari Kota Dumai yang terjadi di Kecamatan Tanah Putih itu meluas ke daerah RT 03 RW 03 Jln Sepadan Dusun Rokan Jaya Kepenghuluan Mumugo.
Selain personil TNI dari Koramil 02/TP sebanyak 5 orang, giat pemadaman itu juga diikuti personil Polri 25 orang dan MPA 35 orang.
“Diperkirakan tanah gambut yang terbakar kedalaman mencapai 10 meter dengan jenis tanaman semak belukar,” kata Danramil.
Lahan yang belum diketahui identitas pemiliknya itu, tim Subsatgas mengalami beberapa kendala atau hambatan seperti asap yang tebal sehingga menyulitkan proses pemadaman.
Selain itu kurangnya cadangan air, angin kencang menyebabkan meluasnya titik api dari wilayah Kota Dumai mengarah ke Rohil.
“Akibatnya membahayakan personil pemadam untuk sementara menjaga faktor keamanan dan keselamatan, tim pemadam melaksanakan pengunduruan. Serta banyaknya bahan bakar kering dan cuaca cerah terik, suhu udara 33°C,” terang Danramil.
Danramil menambahkan kondisi terakhir di titik api tersebut bahwa titik api belum padam. “Dan warga 11 KK sebanyak 40 jiwa di seputaran Karhutla diperintahkan mengungsi keluar ke tempat yang lebih aman,” ungkapnya kembali.
Sementara dititik kedua imbas Karhutla dari Kota Dumai juga terjadi di wilayah Kepenghuluan Labuhan Papan Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan.
Kuat personil dalam upaya pemadaman Karhutla di Labuhan Papan itu terdiri 4 orang TNI, 10 orang Polri, 2 MPA dan 1 orang aparat pemerintah. Jenis lahan yang terbakar diperkirakan tanah gambut dengan kedalaman diatas 10 meter.
“Kondisi terakhir di titik hotspot di Labuhan Papan, belum diketahui dan tim subsatgas Karhutla masih dalam perjalanan karena terjabak asap tebal,” ujarnya. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks