Tugu ikan kayangan yang mempesona sebagai icon Kepenghuluan Srikayangan. |
Inforohil.com, Tanjung Medan – Guna mempercantik kampung, Datuk Penghulu Srikayangan Kecamatan Tanjung Medan ini, poles tugu ikan Kayangan (Arowana) dengan menggunakan ‘Anggaran Dhewek Dhewek’ (ADD) alias menggunakan anggaran sendiri.
Tugu yang awalnya dibangun dengan menggunakan Dana Desa pada tahun 2019 silva tahun 2018 lalu itu, dipoles agar semakin cantik dengan dipasang lampu hias guna menambah keindahan dimalam hari.
Datuk Penghulu Srikayangan, Iwan Pane kepada inforohil.com pada Senin (24/02/2020) menyampaikan bahwa tugu ikan kayangan yang merupakan icon kepenghuluan, sengaja dipoles agar semakin mempercantik dan memperindah kampung.
“Cat kita poles lagi, dan kita pasang lampu hias agar dimalam hari tugu ikan kayangan terlihat cantik dan indah,” ungkapnya.
Penghulu juga menyampaikan untuk bangunan pagar, menggunakan dana desa anggaran tahun 2019. Dengan begitu, pesona tugu Srikayangan semakin indah dilihat terlebih dimalam hari.
“Warga juga bisa berewafoto di tugu kesayangan desa kita itu. Yang penting, saling menjaga kebersihan dan keindahan, jangan sampai dirusak,” pungkasnya.
Tugu ikan kayangan itu sendiri berlokasi persis dipersimpangan yang dikenal dengan nama Simpang Kampret. Ditangan dingindingin Iwan Pane, Kepenghuluan Srikayangan semakin berbenah, baik itu infrastruktur bersumber Dana Desa, juga bersumber APBD.
Dan oleh karenanya, dia mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Rokan Hilir yang sampai saat ini, pembangunan desa didukung dengan kucuran proyek bersumber APBD.
“Atas nama pemerintah Kepenghuluan Srikayangan, kami ucapakan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, khususnya kepada Bupati H Suyatno dan dinas terkait, juga kepada anggota DPRD yang membawa aspirasi kami hingga teralisasinya pembangunan di desa kami,” ucapnya.
Seperti diketahui, jalan simpang Kampret di Kepenghuluan Srikayangan itu juga sudah diaspal. Ruas jalan lainnya juga sudah dilakukan pengerasan.
Tugu Ikan Kayangan yang perdana dihidupkan pada Ahad (23/02) malam kemarin. |
Oleh karenanya, penghulu berharap kepada Bupati Rohil H Suyatno untuk menyambungkan aspal dari Simpang Kampret menuju Dusun 02 Lestari. Sebab, dengan disambung kembali aspal yang sudah dibangun pada tahun 2019 itu, ekonomi masyarakat semakin membaik dengan lancarnya akses mengeluarkan buah sawit warga.
“Karena di dalam ada 4 Dusun yang dilalui masyarakat dan ada juga sekolah SMP dan SD Negeri. Kami mohon kiranya bapak bupati agar aspal yang sudah ada, disambungkan lagi supaya akses jalan semakin lancar,” harapnya. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks