Foto kolase: alat berat Bomax dan Gleder milik perusahaan HTI, PT Sumatera Riang Lestari saat memperbaiki jalan di Simpang Pujud, Ahad (26/01/2020). |
Inforohil.com, Bagan Sinembah – Pasca dilakukan aksi blokir jalan oleh masyarakat, pemuda dan mahasiswa beberapa waktu lalu akibat jalan rusak di Simpang Pujud, Kepenghuluan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), akhirnya mulai diperbaiki. Ahad (26/01/2020).
Dari sekian banyak perusahaan yang menggunakan jalan, baru perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Sumatera Riang Lestari (SRL) yang memperbaiki jalan tersebut.
Pantauan di lokasi, perbaikan jalan itu langsung dihadiri oleh Humas PT SRL Manuara Simanjuntak, dan pada kesempatan itu juga tampak dihadiri Bhabinkamtibmas Kepenghuluan Bahtera Makmur Bripka Sobar Dalimunte, Kepala Dusun Simpang Pujud, Sihombing.
Menurut Manuara Simanjuntak, perbaikan jalan itu sudah dilakukan sejak Sabtu kemarin dengan menggunakan batu jenis Petrun sebanyak 1 Dump Truk besar.
Dan pada hari ini, perusahaan yang berada di Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Provinsi Sumatera Utara itu juga mencurahkan batu Petrun sebanyak 1 unit Dump truk Colt Diesel, diserakkan dengan alat berat Gleder dan dipadatkan dengan Bomax.
“Sesuai dengan kesepakatan pertemuan di kantor Kecamatan Bagan Sinembah beberapa waktu lalu, kami sudah menjalankan komitmen kami,” terangnya.
Di juga mengharapkan kepada perusahaan yang lain untuk sama-sama berkontribusi perbaikan jalan tersebut.
“Harapan kami kepada perusahaan lain yang menggunakan jalan ini, segera memberikan kontribusinya. Mudah-mudahan, alat berat kami siap untuk bekerja memperbaiki jalan di simpang Pujud ini,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, aksi blokir jalan itu sempat membuat jalan truk baik angkutan CPO, TBS sawit dan trui angkutan kayu akasia tertahan selama 2 jam di lokasi penghubung antar Kecamatan Bagan Sinembah dengan Tanjung Medan tersebut.
Namun dalam aksi blokir jalan itu, ditujukan kepada perusahaan HTI yang tertulis dalam poster aksi tersebut. Aksi tersebut diketahui dimotori oleh Pemuda Bagan Sinembah (PBS) yang diketuai oleh Ilham Harahap, namun aksi itu dibubarkan pihak kepolisian karena tidak melayangkan surat pemberitahuan, dan saat polisi tiba, ketua PBS tidak berada di lokasi aksi.
Sebagaimana diketahui, perusahaan HTI itu berada di Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan Provinsi Sumatera Utara. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks