Inforohil.com, Tanjung Medan – Budidaya tanaman kebun karet masyarakat Tanjung Medan yang sudah mencapai puluhan Tahun lamanya, sampai pada saat ini harga jual karet di lapangan sangat begitu rendah sehingga menjadikan polemik khususnya bagi para petani kebun karet di Kecamatan Tanjung Medan maupun sekitaran Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) umumnya .
Informasi yang dirangkum, Kamis (19/12/2019) di lapangan, dari salah satu daerah tepatnya di Kepenghuluan Akar Belingkar Kecamatan Tanjung Medan mayoritas masyarakat untuk mempertahankan serta menjaga kestabilan perekonomian rumah tangga dengan bercocok tanam kebun karet selain pekebun kelapa sawit.
“Entah sampai kapan khususnya harga jual karet (getah ) di tempat kami bisa dapat memuaskan bagi para petani kebun karet yang salah satunya termasuk saya sendiri,” keluh Mararsakti, salah seorang warga Dusun Pondok Cabe Jaya, Kepengguluan Akar Belingkar kepada wartawan.
Masih katanya, harapan selaku petani kebun karet di mintakan sangat kepada instansi terkait baik itu dari pihak Yudikatif maupun Legislatif agar dapat benar-benar memperjuangkan nasib para petani kebun karet yang pada kenyataanya sampai pada saat ini harga jual getah di lapangan masih tetap loyo alias tidak bergeming sama sekali di hati dan matanya para petani kebun karet khususnya.
Sebagai masyarakat awam pada umumnya sangatlah condong terhadap Pemerintah yang bertujuan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat bagi seluruh Indonesia sebagai mana yang tersabda pada lambang negara kita Pancasila yakni di sila yang ke 5.
“Namun jujur khususnya bagi kami selaku petani kebun karet yang mana sampai pada saat ini kami sendiri merasa belum menikmati seperti apa yang tersabda pada sila yang ke 5 di Pancasila lambang negara kita,” pungkasnya.
“Harapan demi harapan yang tiada pernah pupus dari kami, kiranya pada kegiatan semusim reses anggota DPRD Rohil di akhir Tahun penutupan 2019 menuju Tahun 2020, kelak aspirasi dari kami sebagai petani kebun karet dapatlah untuk dibawa kedalam sidang paripurnakan, sehingga dengan begitu kehidupan perekonomian para petani kebun karet tidak lagi merasa risau,” pintanya. (Abdul)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks