 |
| Kepala Puskesmas Balai Jaya, H Dedi bersama Camat Balai Jaya Samsuhir saat mendampingi penilai Toga. |
Inforohil.com, Bagan Siapiapi – KEBANGGAAN dalam meraih prestasi terutama dalam lomba Taman Obat Keluarga (Toga) dan Akupresure tingkat nasional pada dua kategori perkotaan dan perdesaan meniadi tolak ukur keberhasilan Pemerintah Daerah (Pemda). Tidak tanggung-tanggung, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berhasil menyabet juara 1 kategori perdesaan dan juara 2 kategori perkotaan.
Sebagai juara 1 tingkat nasional kategori perdesaan adalah kelompok Asuhan Mandiri LC Rumbia 1 Kepenghuluan Balam Sempurna, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokanhilir dibawah binaan Puskesmas Balai Jaya.
Sementara pada kategori perkotaan, Kepenghuluan Bhayangkara Jaya di Kecamatan Bagan Sinembah dibawah binaaan Puskesmas Bagan Batu meraih juara II tingkat nasional.
“Alhamdulillah, Kepenghuluan (desa, red) Balam Sempurna dibawah binaan Puskesmas Balai Jaya, juara 1 lomba nasional yang diumumkan di Jakarta pada tanggal 6 november 2019 lalu,” kata kepala Puskesmas Balai Jaya, H Dedi Minggu malam (10/11/2019).
Acara tersebut kata Dedi lagi dihadiri oleh ketua kader Toga ibu Rini didampingi staf puskesmas Balai Jaya Diana Delima.
“Ini merupakan amanah dan prestasi yang membanggakan bagi kabupaten Rohil dan insyallah akan kita pertahankan dan kita tingkatkan,” ujar Dedi.
Apalagi kata mantan kepala Puskesmas Tanah Putih Tanjung Melawan ini nantinya kelompok asuhan mandiri ini akan menjadi pusat kaji banding di Indonesia.
Selain itu diharapkan toga dan akupresur ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat terutama bagi masyarakat Balam Sempurna dan masyarakat Balai Jaya pada umumnya dengan produk unggulan kapsul daun kelor dan minyak serai.
“Insyallah ditahun 2020 puskesmas Balai Jaya akan membina 2 kepenghuluan yaitu Kencana dan Bagan Bhakti serta dalam kurun waktu 3 sampai 5 tahun kedepan seluruh kepenghuluan dan kelurahan dikecamatan Balai Jaya akan mendapatkan pembinaan Toga dan akupresur,” terang Dedi.
Mengutip pernyataan kabid Yankes Provinsi Riau, dr Yohanes, terang Dedi lagi merupakan sebuah kolaborasi yang sangat hebat dimana penilaiannya dimulai dari Gubernur dan Wakil Gubernur, Kadinkes provinsi, Bupati Rokan Hilir, Kadinkes Rohil, Camat, Kapus, pemegang program kestrad, Datuk penghulu, PKK serta kader toga karena tidak ada lomba yang penilaiannya melibatkan banyak posisi seperti ini.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Riau, Bupati Rokan hilir, Kadiskes Provinsi Riau beserta jajarannya, Kadiskes Rohil beserta jajarannya, Camat Balai Jaya, Datuk Penghulu, pihak perusahaan PT Ivomas Salim group yang telah memberikan kontribusi besar pada toga dan akupresur ini,” ungkapnya.
Ucapan terimakasih juga disampaikannya untuk kader toga dan masyarakat Balai Jaya pada umumnya.
“Predikat juara nasional ini kami dedikasikan kepada seluruh puskesmas se Riau, “pungkas Dedi.
Tim Penilai Tingkat Nasional Sudah Prediksi, Rohil Sabet Juara Toga
 |
| Bupati Suyatno saat mendampingi tim penilai dari pusat, Priyatmo Triwibowo SKM. |
Tim penilai yang pada kesempatan itu dihadiri ketua tim Priyatmo Triwibowo SKM tiba di lokasi Toga binaan Puskesmas Bagan Batu yakni Kepenghuluan Bhayangkara Jaya Kecamatan Bagan Sinembah sudah memprediksi bahwa Rohil bakal sabet juara.
Hal itu ia sampaikannya saat melakukan penilian pada Kamis (12/9/2019) di Kepenghuluan Bhayangkara Jaya Kecamatan Bagan Sinembah lalu yang pada saat itu didampingi Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno Amp, Dinkes Provinsi Riau Fitria Octarita S.Farm, Apt, PKK Provinsi Riau Nurpelita dan para Kadis, Upika Bagan Sinembah, para Datuk Penghulu dan Lurah.
“Sebenarnya sudah masuk calon juaranya, 4 besar sudah ada untuk kategori perkotaan. Oleh karenanya, saya harap desa ini termasuk,” ujarnya disambut riuh tepuk tangan warga.
Namun begitu, lanjutnya lagi, semua itu akan dievaluasi secara diam-diam setelah penilaian ini. Tentunya ia berharap Toga ini tidak hanya pada saat penilaian saja akan tetapi secara berkelanjutan dan itu merupakan penilaian akhir atau evaluasi yang dilakukan secara diam-diam.
Oleh karenanya, ia berharap Toga ini tidak hanya sampai pada penilaian hari ini saja tapi harus berkisanambungan sehingga dapat dimanfaatkan untuk masyarakat sendiri.
Dikatakannya lagi, untuk Provinsi Riau ada 3 desa yang masuk nominasi perlombaan dengan masing-masing kategori kawasan perkotaan, perdesaan dan kawasan terpencil.
Bupati Berharap Setiap Desa di Rohil Miliki Toga
 |
| Bupati Suyatno saat meninjau lokasi Toga bersama tim penilai didampingi anggota DPRD Rohil Riyadi SH. |
Bupati Rohil H Suyatno Amp yang dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada tim penilai dari Kementrian Kesehatan dan jajaran yang tiba di Rohil.
Sebagaimana yang disampaikan pak Bowo, lanjut bupati bahwa Toga di Kepenghuluan Bhayangkara Jaya ini sangat tertata rapi disetiap rumah.
Tentu saja hal itu menjadi harapan pemerintah kabupaten agar kedepannya masyarakat disetiap rumah di desa atau kepenghuluan di Rohil menanam tumbuhan untuk kesehatan ini.
“Kedepan saya minta dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD), jangan hanya Bhayangkara Jaya dan Balai Jaya saja, kalau bisa seluruh desa di Rohil ini dibuat Toga. Dan saya minta di kantor penghulu, harus ada Toganya,” pintanya.
Disebutkan bupati lagi, di Rohil ada dua desa yang masuk dalam penilaian yakni Bhayangkara Jaya di Kecamatan Bagan Sinembah kategori kawasan perkotaan dan Balai Jaya Kecamatan Balai Jaya kategori kawasan pedesaan.
“Mudah-mudahan, dua desa di Rohil ini, yang mana tadi sudah ada bayangan dari pak Bowo kalau Riau ini, kategori perkotaan sudah masuk 4 besar, oleh karena itu saya minta jangan berhenti sampai disini saja,” pungkasnya.
Beliau juga menyampaikan harapannya kepada tim penilai Pusat. “Untuk dapat menilai dengan sejujur-jujurnya dan seadil-adilnya dengan harapan Pemerintah Provinsi Riau khususnya Kabupaten Rokan Hilir bisa meraih juara 1 (satu) kategori kawasan Perdesaan maupun kategori Perkotaan,” harapnya.
Usai kata sambutan, dilanjutkan persembahan drama kolosal yang dibawkan oleh ibu-ibu PKK dengan tema tanaman obat keluarga yang mengisahkan salah satu anggota keluarga mengalami sakit diare dan dengan tanaman jambu biji, dapat meredakan sakit diare tanpa harus ke dokter atau layanan kesehatan terlebih dahulu.
Usai itu, selanjutnya tim penilai didampingi bupati, anggota DPRD Rohil Riyadi SH dan rombongan ke lokasi Toga persis di depan kantor Kepenghuluan Bhayangkara Jaya.
Di dalam taman tersebut, selain tanaman obat keluarga juga tersedia resep obat berbagai sakit ringan mulai dari demam, batuk dan lain sebagainya yang bersumber dari tanaman di taman tersebut.
Perjalanan Juara Nasional Dimulai dari Tingkat Provinsi Riau
Gara-gara TOGA, Kepenghuluan Bhayangkara Jaya Masuk Nominasi Lomba Wakili Rohil
 |
| Camat Bagan Sinembah Sakinah SSTP Msi dan Datuk Penghulu Bhayangkara Jaya, Saiman mendampingi penilai dari provinsi Riau. |
Perjalanan panjang Kabupaten Rokan Hilir menuju juara tingkat nasional itu dimulai dengan lomba Asman (Asuhan Mandiri) Toga dan Akupresure tingkat Provinsi Riau.
Penilaian itu dilaksanakan pada Sabtu tanggal 22 Juni 2019 lalu oleh tim penilaian Asman Toga dan Akupresure tingkat Provinsi Riau yang berjumlah empat orang dengan mengunjungi Kepenghuluan Bhayangkara Kecamatan Bagan Sinembah.
Kedatangan tim penilai pada saat itu yang disambut langsung oleh Camat Bagan Sinembah, Sakinah SSTP Msi yang didampingi oleh Kepala Puskesmas Bagan Batu, dr Josafat Silalahi.
Pada kesempatan itu, Datuk Penghulu Bhayangkara Jaya, Saiman mengucapkan selamat datang kepada tim, dan menyampaikan terimakasih kepada semua pihak mulai dari Pemkab Rokan Hilir, pemerintah kecamatan Bagan Sinembah dan juga Puskesmas Bagan Batu.
“Atas nama warga masyarakat kepenghuluan Bhayangkara Jaya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungannya hingga kepenghuluan Bhayangkara Jaya terpilih mewakil kabupaten Rokan Hilir ke lomba tingkat provinsi Riau,” kata Saiman.
Pasca diumumkan keluar sebagai juara II kategori perkotaan, Saiman mengaku senang dan bangga. Desa kecil yang ia pimpin mampu bersaing dengan desa lain seluruh indonesia meski hanya keluar sebagai juara dua.
“Alhamdulillah, ini semua berkat doa kita bersama yang diijabah Allah SWT tentunya dengan usaha maksimal mulai dari tingkat desa, Puskesmas Bagan Batu, pemerintah kecamatan hingga dinas kesehatan dan Bupati Rohil sendiri,” akunya Saiman.
“Sekali lagi, kami ucapakan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat Bhayangkara Jaya, ibu Camat Bagan Sinembah bu Sakinah, kepala Puskesmas Bagan Batu dr Josafat, dan seluruh tim yang terlibat sehingga keluar sebagai juara II,” ucap Saiman lagi.
Senada, Camat Bagan Sinembah Sakinah SSTP Msi mengaku bangga, kecamatan yang ia pimpin menyabet juara II tingkat nasional.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama semua pihak, lomba Toga kategori perkotaan tingkat nasional berhasil kita raih juara II. Tentunya membuat bangga Rohil khususnya pemerintah Bagan Sinembah,” ujarnya. (advertorial/humas/loeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks
