Serma Heri Kalman saat menghadiri upacara HUT Korpri ke 48 di Panipahan. |
Inforohil.com, Panipahan – Anggota Koramil 04/Kubu Serma Heri Kalman menghadiri upacara Hari Ulang Tahun Korps Pegawai Republik Indonesia (HUT Korpri) ke 48 tingkat Kecamatan Pasir Limau Kapas, Jumat (29/11/2019).
Danramil 04/Kubu Kapten Inf Alfarisi kepada inforohil.com menyampaikan bahwa giat tersebut dihadiri oleh anak buahnya bersama Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) lainnya seperti Camat dan Kapolsek.
HUT Korpri yang dihadiri oleh Lurah, Penghulu dan seluruh ASN se Kecamatan Pasir Limau Kapas itu dilaksanakan di SDN 01 Panipahan.
Dijelaskan Danramil, Korpri itu sendiri didirikan pada tanggal 29 November 1971 berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 82 Tahun 1971, yang merupakan wadah untuk menghimpun seluruh Pegawai Republik Indonesia.
“Korpri adalah organisasi di Indonesia yang anggotanya terdiri dari PNS atau ASN, pegawai BUMN, BUMD serta anak perusahaan,” terangnya.
Dihari jadi Korpri ini, Danramil berharap kinerja daripada anggotanya dapat meningkatkan mutu yang baik. Sehingga kedepannya, organisasi Korpri semakin memberikan manfaat guna menunjang kualitas pegawai negeri sipil.
“Dan selamat hari jadi Korpri ke 48, semoga ASN sebagai birokrasi di negeri ini, dapat memberikan pelayanan lebih baik lagi,” ucapnya.
Seperti diketahui, inspektur upacara pada umumnya membacakan amanat presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo. Dalam amanatnya, Jokowi mengingatkan adanya persaingan antarnegara di revolusi industri 4. Persaingan itulah yang sedang dihadapi oleh Indonesia.
Persaingan antarnegara semakin sengit. Berebut teknologi dan rebut talenta hebat yang digunakan memajukan negaranya.
Adanya persaingan tidak harus ditakuti. Namun, Korpri harus menghadapinya dengan mengedepankan kreativitas dan kecepatan.
“Kita tidak boleh takut. Kita hadapi persaingan dengan cara terobosan baru. Kreativitas kecepatan dan inovasi adalah kunci,” sebut Jokowi dalam amanatnya.
Jokowi juga mengingatkan Korpri untuk tetap berinovasi. Korpri harus melakukan tugas utama sebagai pelayan masyarakat.
“Saya selalu ingatkan, kita harus kurangi seremonial yang rutinitas dan lebih tingkatkan produktivitas dan orientasi hasil. Tugas birokrasi adalah pastikan pelayanan rakyat terlayani,” pungkasnya. (Iloeng**)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks