Ilustrasi (Trubus) |
Inforohil.com, Bagan Batu – Uang Dana Desa yang baru saja diambil dari Bank, lenyap digondol maling. Pasalnya, uang senilai Rp 71.210.000 disimpan di bawah jok sepeda motor dinas Datuk Penghulu.
Informasi yang dirangkum di Polsek Bagan Sinembah menyebutkan bahwa kejadian itu menimpa Datuk Penghulu Meranti Makmur, Dini Desiany (32) yang terjadi pada Selasa (10/9) sekira pukul 14.45 wib di sebuah parkiran depan Toko Kue Mitra Setia Jln Jenderal Sudirman Kelurahan Bagan Batu Kota Kecamatan Bagan Sinembah.
Kejadian itu bermula sekira pukul 13.35 wib, pelapor bersama staf kepenghuluan, Astri Octavia menuju ke Bank Riau Kepri di Jln Jenderal Sudirman Bagan Batu untuk melakukan penarikan uang Dana Desa Kepenghuluan Meranti Makmur.
Dan sekira pukul 14.22 wib, pelapor dan rekannya keluar dari kantor Bank Riau Kepri dan langsung memasukkan uang ke dalam Jok sepeda motor dinas Suzuki Axello BM 4224 P.
Selanjutnya pelapor dan stafnya pun pergi dari Bank Riau Kepri dengan menggunakan sepeda motor dinas tersebut dan kemudian singgah di Toko jam Horizon dan kemudian singgah lagi ke toko kue Mitra Setia dan memarkirkan sepeda motor di depan Toko tersebut.
Dan pada saat berada di dalam toko tersebut, pelapor melihat ada Dua orang laki-laki yang juga datang ke toko tersebut namun hanya satu saja yang masuk ke dalam toko, sedangkan temannya berada diluar toko.
Tak berapa lama, kedua orang itu pun langsung pergi meninggalkan toko Mitra Setia tersebut. Setalah itu, barulah pelapor dan stafnya itu keluar toko dan diberitahukan oleh seorang anak kecil bahwa jok sepeda motor korban dibuka oleh orang.
Mengetahui hal tersebut pelapor pun langsung kaget dan mengecek jok sepeda motornya, jelas saja uang Dana Desa yang sebelumnya disimpan di dalan jok pub raib.
Setelah itu pelapor mengecek CCTV yang ada di toko kue itu bahwa pelaku pencurian tersebut adalah dua orang laki-laki yang datang ke toko tersebut dengan cara mencongkel jok sepeda motornya.
Dan atas kejadian itu, pelapor mengalami kerugian sejumlah Rp 71.210.000 dan melaporkan hal tersebut ke Polsek Bagan Sinembah guna proses lebih lanjut.
Kapolsek Bagan Sinembah Kompol H Asmar yang dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Iptu Nur Rahim SIK alias Baim membenarkan peristiwa itu.
“Ya, saat ini pelaku masih dalam penyelidikan setelah sebelumnya kita lakukan olah TKP,” jelas Baim.
Terpisah, Kompol H Asmar yang dikonfirmasi juga mengimbau agar masyarakat khususnya yang baru mengambil uang di Bank, jangan pernah singgah atau mampir disuatu tempat.
“Selain itu jangan sendiri jika ambil uang, dan bila perlu jika mengambil uang dalam jumlah besar, mintalah pengawalan ke Polisi,” imbaunya.
Oleh karenanya, tambah Kapolsek, kejadian seperti ini jangan terulang lagi di kemudian hari. Dan pihaknya selaku kepolisian, juga tidak sungkan-sungkan melakukan pengawalan dalam pengambilan uang di Bank.
“Waspada maling-maling disekitar, kejahatan itu karena ada kesempatan. Maka dari itu jangan dikasih kesempatan untuk pelaku tindak kejahatan,” imbuhnya. (iloeng)