Kolase foto salah satu santri saat dirawat di Puskesmas Bagan Batu dan Pimpinan yayasan Pondok Quran Almajidiyah, HM Hendra Gunawan SH. |
Inforohil.com, Bagan Batu – Akibat bencana kabut asap yang menyelimuti wilayah pulau Sumatera, khususnya Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir, Riau, sepekan belakangan ini beberapa santri pondok Quran Almajidiyah jatuh sakit dan akhirnya diliburkan.
“Semenjak seminggu terakhir setiap harinya 3 hingga 4 orang santri sakit akibat asap dan kita bawa ke Puskesmas Bagan Batu, kebanyakan sesak napas,” demikian disampaikan ketua yayasan Pondok Quran Almajidiyah, HM Hendra Gunawan SH atau H Iwan usai pelaksanaan Sholat Istisqo, Selasa (24/9).
Dan oleh karenanya, mulai hari ini santri diliburkan sampai tanggal 29 September kecuali santri kelas III Aliyah.
“Mengingat fisik anak-anak santri juga yang hampir tiap hari sakit diduga akibat asap. Tadi malam sekira jam 2 pagi juga ada yang dibawa ke Puskesmas, diduga gejala ISPA,” terang H Iwan lagi.
Dan pada pelaksanaan Sholat Istisqo itu, lanjut H Iwan lagi, selain anjuran pemerintah Provinsi Riau digelar juga atas masukan para wali santri dan berharap santri diliburkan akibat kabut asap ini.
“Selain itu juga dilaksanakan untuk mengambil berkah anak-anak santri untuk memohonkan kehadirat Allah ahar bencana asap hilang dan segera turun hujan,” pungkasnya.
Pelaksanaan Sholat Istisqo itu juga turut dihadiri Upika Bagan Sinembah bersama wali santri dan masyarakat sekitar. Dengan sholat Istisqo itu jemaah memohon agar Allah menurunkan rahmatnya berupa hujan.
“Dengan begitu, diharap masyarakat khususnya petani yang membuka lahan dengan cara dibakar dapat bertobat kepada Allah, semoga Allah hilangkan asap dan turunkan hujan,” tandasnya.
Kepada wali santri juga ia mengimbau agar terus mengawasi anaknya untuk belajar selama libur akibat kabut asap. Dimana pihak pondok juga telah memberikan tugas kepada para santri selama libur untuk disetorkan pada saat masuk nantinya.
Ia juga berharap dengan dilaksanakannya sholat Istisqo itu mendapatkan keberkahan para santriwan dan santriwati yang hampir rata-rata penghafal Al Quran dan apa yang didoakan dan dipanjatkan dapat diijabah Allah Subhanallah Wa Taala. (iloeng)