Petugas Damkar saat berupaya mendinginkan lokasi kebakaran. Sabtu (17/8). |
Inforohil.com, Bagan Sinembah Raya – Dihari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke 74, sebuah rumah di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) ludes terbakar. Dan diduga sengaja dibakar oleh anak korban.
Informasi yang dirangkum, kejadian itu menimpa rumah milik Saminah Br Sitorus (75) warga RT/RW 001/002 Dusun Harapan Jaya, Kepenghuluan Makmur Jaya, Kecamatan Bagan Sinembah Raya, Sabtu (17/8) sekira pukul 05.00 wib pagi.
Komandan regu Damkar Bagan Batu, Gunawan kepada inforohil.com mengatakan bahwa dari informasi warga, rumah tersebut diduga sengaja dibakar oleh anak pemilik rumah. Bahkan dikatakan oleh ketua RT setempat.
“Namun begitu, kami tidak berani menyimpulkan, sebab bukan ranah kami,” tegas Gunawan.
Dijelaskan Gunawan bahwa rumah yang terbuat dari papan kayu itu pun ludes terbakar hanya dengan waktu 10 menit. Tim Damkar Bagan Batu yang ia pimpin tiba di lokasi dengan kondisi rumah sudah dalam keadaan rata dengan tanah.
Sebab perjalanan menuju lokasi kebakaran menempuh waktu sekira 30 menit dan rumah yang terbuat dari kayu itu pun dengan cepat dilahap sijago merah.
Sementara itu, Kapolsek Bagan Sinembah Kompol H Asmar dalam keterangan persnya disampaikan Kanit Reskrim Iptu Nur Rahim SIK membenarkan peristiwa itu yang diduga sengaja dibakar oleh anak korban bernama Amansyah Simbolon alias Aman (33).
Dijelaskan Kanit, peristiwa itu bermula pada Sabtu (17/8) sekira pukul 05.00 wib, kebakaran rumah milik korban Saminah Br Sitorus pertama kali diketahui oleh tetangga korban, Rudi Hartono (42).
Upaya pemadaman yang dilakukan petugas Damkar saat di lokasi. |
Yang mana saat itu, ianya melihat rumah korban sudah dalam keadaan terbakar dan melihat terduga pelaku dalam posisi di jalan tak jauh dari rumah korban menuju keluar kampung.
“Selain saksi Rudi melihat pelaku, juga dilihat saksi Kiki Ariadi alias Ucok (29). Sementara warga berusaha memadamkan api, dan sekira pukul 06.30 wib, api berhasil dipadamkan,” terang Kanit yang akrab disapa Baim.
Selain daripada itu, lanjut Baim lagi, dari informasi yang diterima keluarga korban, bahwa selama 2 bulan terakhir ini di rumah tersebut adalah pelaku, Mansyah Simbolon dan bahkan sering buat onar dalam keluarga.
“Dan pelaku juga pernah mengancam akan membakar rumah, dan para tetangga juga sering mendengar keributan di dalam rumah tersebut,” beber Baim lagi.
Dan setelah kejadian tersebut baru diketahui bahwa salah satu warga, Gito Wiyatno kehilangan bensin sebanyak 6 liter di kedainya yang posisinya tak jauh dari rumah korban.
Dan atas kejadian tersebut, kerugian materil ditaksir sebesar Rp 60 juta. Pihak kepolisian juga turut menyita barang bukti berupa 1 buah batang potongan kayu broti bekas terbakar dan sebuah mancis warna biru bekas terbakar.
Saat ini korban Saminah Br Sitorus belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran, karena masih dalam keadan sakit dan sudah tua sehingga anak-anaknya khawatir bila korban mengetahui kejadian tersebut akan membuat lebih buruk kesehatannya.
“Kami juga mengarahkan keluarga korban agar membuat laporan dan masih mencari keberadaan pelaku,” pungkasnya. (iloeng)