Inforohil.com, Bagansiapiapi – Ketua Forum Komunikasi Anak Nelayan Rohil, Zul Komandan merasa bangga dengan melimpahnya hasil tambak kerang di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Namun disatu sisi dia sangat sedih karena tambak kerang tersebut banyak dimiliki oleh oknum TNI dan Polisi.
Oleh sebab itu dia meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Rohil melalui dinas perikanan untuk melakukan evaluasi terhadap persoalan tambak kerang di Rohil, sekaligus melakuan evaluasi siapa saja pemilik tambang kerang tersebut. Sebab berdasarkan hasil cek dilapangan, tidak sampai 20 persen tambak di Rohil dimiliki nelayan tempatan.
“Seperti yang terdekat itu ada punya oknum angkatan darat, oknum kepolisian, dan ada juga oknum pengusaha dari negara tetangga Malaysia dan Singapura,” ujar Ketua Satgas IPK Rohil itu.
Menurut Zul Komandan, jika pemerintah membiarkan hal ini terus teejadi, dikhawatirkan potensi kerang tersebut hanya tinggal sebuah nama. Ditegaskannya, Bupati Rohil harus melakukan peninjauan ulang yang sebenarnya untuk mengetahui siapakah sebenarnya yang pantas menjadi pengusaha tambak kerang.
“Saya baru baru ini melihat dan turun langsung kelapangan, saya melihat banyak oknum pihak militer yang mebuat tambak kerang ini, ini yang saya sedih dan saya kesali,” tandasnya. (Syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks