 |
| Kanit Reskrim Polsek Bagan Sinembah Iptu Nur Rahim SIK (dok. Pri). |
Inforohil.com, Bagan Batu – Maraknya tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) belakangan ini di wilayah hukum Polsek Bagan Sinembah, pihak Kepolisian kembali ingatkan warga untuk meningkatkan keamanan saat memarkirkan sepeda motornya.
“Hampir rata-rata laporan yang masuk, sepeda motor yang hilang dalam keadaan diparkir di teras rumah dan disekitaran rumah, untuk itu kami ingatkan kembali agar warga lebih ekstra hati-hati terhadap barang berharga seperti sepeda motor,” demikian dikatakan Kapolsek Bagan Sinembah Kompol H Asmar yang disampaikan Kanit Reskrim Iptu Nur Rahim SIK, Ahad (14/7).
Beberapa waktu lalu tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) juga terjadi di daerah sekitar Pekan Bortrem Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat, Kecamatan Bagan Sinembah Raya. Barang berharga seperti Laptop dan smartphone pun lenyap digondol maling.
Kali ini, lanjut Inspektur Polisi Satu (Iptu) yang akrab disapa Baim itu mengatakan bahwa telah terjadi tindak pidana pencurian sepeda motor milik warga yang diketahui berprofesi sebagai seorang guru dan juga pernah berkecimpung di dunia penyiaran radio yakni Syahrial Sukri Wardanu (45) warga Jl SM Raja, Darusalam Bagan Batu.
Dijelaskan Baim, peristiwa itu terjadi pada hari Senin (8/7) lalu sekira pukul 19.30 wib malam. Dimana saat itu pelapor kembali dari berbelanja untuk keperluan dagang dengan mengendarai sepeda motor Honda Supra C Nopol BM 6472 PL warna hitam merah diparkirkan disamping rumah pelapor.
“Sekira setengah jam kemudian, pelapor yang hendak pergi keluar dari rumahnya, mendapati sepeda motor sudah tidak ada lagi di tempat parkir tersebut, setelah dicari kesana kemari, sepeda motor tidak juga ditemukan,” terang Baim.
Dan atas kejadian itu, pelapor mengalami kerugian sebesar Rp 5 Juta dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Bagan Sinembah pada Ahad (14/7) guna pengusutan lebih lanjut.
“Untuk saat ini masih dalam proses penyelidikan,” imbuhnya.
Oleh karenanya, Baim berharap agar warga meningkatkan kewaspadaan dan khusus untuk kendaraan bermotor, untuk membuat kunci ganda yang lebih ekstra lagi.
“Meski sudah ekstra pun, tetap bisa juga kecolongan. Apalagi kurang ekstra waspada, semakin mempermudah aksi pelaku Curanmor,” tandasnya. (iloeng)
