Camat Bagan Sinembah Sakinah SSTP Msi bersama pihak PTPN III saat meninjau lokasi pembangunan kios produk unggulan desa. |
Inforohil.com, Bagan Batu – Wacana pembangunan Kios-kios produk unggulan desa atau kepenghuluan se Kecamatan Bagan Sinembah akhirnya membuahkan hasil.
Pihak PTPN III yang berkantor pusat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini akhirnya bersedia membantu pembangunan Kios-kios tersebut yang rencananya akan dibangun di tanah Pemda Rokan Hilir, tepatnya di Perbatasan Kepenghuluan Bagan Batu Barat.
“Alhamdulillah sudah ada lampu hijau dari PTPN III, tadi kita bersama dengan perwakilan PTPN III meninjau lokasi yang akan dibangun kios produk unggulan desa,1 desa 1 kios,” ungkap Camat Bagan Sinembah Sakinah SSTP Msi kepada awak media, Senin (15/7).
Dikatakan Sakinah, pembangunan Kios-kios itu setelah sebelumnya diajukan permohonan mengingat perusahaan plat merah itu sebagian besar berada di wilayah Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hilir dan menjadi Holding diantara perusahaan perkebunan milik BUMN.
Wacana pembangunan kios itu sudah jauh-jauh hari disampaikan camat khusus untuk produk unggulan desa yang merupakan binaan dari Badan Usaha Milik Kepenghuluan (BUMKep).
Dibeberapa kesempatan, lanjut Sakinah, produk unggulan desa sudah pernah dipamerkan seperti dalam Expo Bagan Sinembah yang digelar bersempena HUT Bagan Sinembah beberapa waktu lalu.
Melihat antusias dan produk unggulan yang banyak diminati warga Bagan Sinembah itu, maka dari itu perlu dibangun sarana agar produk itu dapat dibeli masyarakat luar.
“Makanya kita buat di tanah Pemda yang di perbatasan itu. Dimana lokasi itu merupakan pintu gerbang dari Provinsi Sumut menuju Riau dan lebih gampang untuk membeli produk tersebut sebagai oleh-oleh, khas Rokan Hilir khususnya Bagan Sinembah,” ucap Sakinah.
Ia pun berharap dengan adanya Kios-kios itu nantinya dapat mensejaterahkan warga desa yng dibina melalui BUMKep masing-masing kepenghuluan dengan adanya sarana penjualan produk unggulan.
“Produk unggulan ini bermacam ragam, ada yang makanan ringan yang khas, ada batik dan produk cinderamata yang diolah oleh masyarakat desa,” pungkasnya.
“Doakan semoga lekas terealisasi, dan sekali lagi kami ucapakan terimakasih kepada PTPN III,” tandasnya. (iloeng)