Inforohil.com, Ujung Tanjung – Jajaran Satlantas Polres Rokan Hilir pada hari Senin (24/6/2019) melaksanakan pengecekan kesehatan supir bus untuk mengantisipasi serta mengurangi terjadinya kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya.
Selain menekan angka kecelakaan lalulintas di wilayah hukum Rokan Hilir, jajaran Satlantas Polres Rohil melakukan pemeriksaan pada kesiapan kepada para sopir bus khususnya pembawa penumpang bus sampai ketempat tujuan dan pemeriksaan mobil bus secara berkala sejak pada musim mudik lebaran 2019.
Kegiatan tersebut berlangsung yang dipusatkan di depan Mapolres Rokan Hilir ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Rohil, AKP David Ricardo Sik yang diwakili Oleh Kepala Bidang Operasi lantas Rohil (KBO) Iptu Sardianto SE yang didampingi Ps Kanit Turjawali, Aiptu JJ Zebua dan Ps Kanit Dikyasa, Aiptu Johan Syahputra.
Kasat Lantas beserta anggota memeriksa kelayakan bus didampingi pihak Dishub. Pemeriksaan tersebut mulai dari kelayakan ban, rem, speedometer, dan beberapa standart kelayakan bus.
Setelah itu, dibantu petugas kesehatan Polres Rokan Hilir. selanjutnya Satlantas langsung mengumpulkan semua sopir, untuk diperiksa kesehatannya, terutama dicek Kesehatan dan tensi. Dari hasil pengecekan itu, semua sopir tidak terbukti memiliki penyakit ataupun kurang darah.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto Sik MH yang dikonfirmasikan oleh Kasat Lantas, AKP David Ricardo Sik mengatakan, bahwa hal ini merupakan upaya Satlantas dalam menekan angka kecelakaan.
Karena hal itu, dirinya merekomendasikan agar tidak mengemudikan kendaraan sampai tensinya kembali normal. “Kepada Dishub saya katakan suruh hati-hati, karena tensinya tinggi itu berbahaya. Tapi dari tes darah, semuanya bagus,” sambungnya di sela-sela melakukan pemeriksaan.
Sementara dari sisi kendaraan, dia mengakui semuanya aman. Seperti ban bagus, rem juga bagus sehingga diharapkan tidak ada Lakalantas. AKP David Ricardo juga mengimbau, dalam rangka mudik lebaran 2019 ini. Sopir kendaraan umum diharapkan tetap berhati-hati saat mengemudi.
“Semuanya juga ingin menggunakan jalan. Maka semuanya harus patuh pada aturan Lalulintas. Hargai setiap pengendara, lelah istirahat,” himbau David. (iloeng)