Korban saat ditemukan dalam keadaan tergantung dan barang bukti kemasan lem cap kambing. (kolase: redaksi). |
Inforohil.com, Bagan Batu – Kejadian seorang pria muda yang ditemukan tewas gantung diri sebelum Lebaran Idul Fitri 1440 H lalu, kini ditemukan lagi hal yang sama.
Kali ini di jalan Hj Badiah (Kampit) kepenghuluan Bagan Batu, kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada Ahad (9/6). Warga setempat pun digegerkan dengan adanya penemuan mayat gantung diri tersebut.
Dan pada saat ditemukan, kemasan Lem cap Kambing tampak di TKP dalam keadaan terbuka dan diduga digunakan untuk ‘Teler’ oleh korban.
Informasi yang dirangkum di lokasi kejadian dan Puskesmas Bagan Batu menyebutkan, bahwa mayat laki-laki yang diketahui bernama Yudi (19) itu ditemukan tergantung di kosen pintu tengah rumahnya.
Mayat korban ini pertama kali ditemukan oleh salah seorang kerabatnya. Dimana awalnya salah seorang tante nya, Ningsih mendapatkan telepon dari orangtua korban perihal setiap kali ditelepon korban tidak menjawab.
Karena curiga, kemudian salah seorang anak Ningsih diminta untuk mengintai dari lubang pentilasi pintu belakang rumah. Dan saat itu diketahui bahwa korban sudah tergantung.
Dan untuk selanjutnya, tepatnya sekitar pukul 13.30 wib warga masyarakat langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Bagan Sinembah.
Dari olah TKP yang dilakukan oleh petugas kepolisian diketahui bahwa korban mengenakan kaus warna merah maron dan celana warna orange tergantung dengan menggunakan seutas tali nilon.
Dan dari pemeriksaan yang dilakukan oleh tim medis Puskesmas Bagan Batu disebutkan, bahwa kematian korban murni gantung diri. Hal ini dibuktikan dengan adanya cairan sperma pada kemaluan korban.
“Korban murni gantung diri. Dan menurut perkiraan kita, bahwa korban sudah meninggal lebih dari enam jam. Karena kondisi korban sudah kaku dan mulai membiru,” kata dr Eka Sembiring.
Sementara itu Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol H Asmar yang dikonfirmasi secara terpisah mengatakan masih melakukan penyelidikan. “Iya saat ini masih kita lakukan penyelidikan,” katanya. (iloeng)