Inforohil.com, Bagan Batu – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Rokan Hilir kembali melakukan sosialisasi program peremajaan kelapa sawit pekebun (PKSP) tahun 2019. Yang mana sebelumnya program ini dinamakan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).
Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Bintang Mulia Hotel lantai 6 yang dibuka langsung oleh Kadis DKPP Rohil Drh Isa Ahmadi dan turut dihadiri oleh Upika Bagan Sinembah, Penghulu, BPN Rohil Perusahaan perkebunan, Ketua Apkasindo Kecamatan se Rohil, ketua KUD, kelompok tani dan masyarakat pekebun lainnya.
Ketua panitia Ibnu Hajar SP dalam kesempatan itu mengatakan, sosialisasi PKSP ini sama halnya dengan program PSR untuk jilid 3 tahun 2019.
Dijelaskn Ibnu Hajar, Tahun 2017 lalu di Rokan Hilir ada 265 Hektare yang sudah direplanting yakni KUD subur makmur.
Tahun 2018 sudah dilaksanakan oleh 3 KUD yakni Koprasi HKP2, Kop panca jaya dan Kop Marga Bhakti denga total luas 420 hektar.
“Sementara di tahun 2019 sudah ada 7 KUD dan kelompok tani yang sudah mengajukan permohonan dan berharap dapat disetuhui oleh Dirjen perkebunan,” kata Ibnu Hajar.
Sementara itu, Kadis KPP Rohil Drh Isa Ahmadi dalam sambutannya menyampaikan bahwa program PSR merupakan program nasional yang harus disukseskan dan ini memasuki tahap ke 3. Diakui Kadis dalam persyaratan pengajuan PSR memang agak sulit.
Dan untuk kabupaten Rohil sendiri yang harus direplanting mencapai 8 ribu namun hingga saat ini masih berkisar enam ratusan hektare.
Kadis juga menegaskan agar seluruh perkebunan, kelompok tani diperkenankan untuk bermitra dalam pelaksanaan PSR.
Kadis mengaku program PSR juga Banyak diplintir orang-orang yang tidak tau persis dalam program PSR ini.
Usai pembukaan, acara itu dilangsungkan ke acara inti dengan narasumber Dedi dari Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan Provinsi Riau dan Mariyaldi dari Kantor Pelayanan Pajak (KKP) Pratama Dumai. (iloeng)