Inforohil.com, Bagan Siapiapi – KPU Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara pemilihan umum 2019 di TPS 006 yang berada di depan BPKAD Kelurahan Bagan Kota Kecamatan Bangko, Bagansiapiapi, sekira pukul 09.00 pagi Sabtu (6/4).
Acara tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Rokan Hilir H Suyatno, AMp turut dihadiri Sekda Drs. H Surya Arfan, MSi Ketua DPRD Rohil yangbdi wakil anggota DPRD Imam, Kaplores AKBP Sigit Adiwuryanto, SIK MH Kejari Gaos Wicaksono, SH MH Ketua KPU Rohil Supriyanto, Ketua Bawaslu Rohil, PPK, KPPS, TPS dan perwakilan Partai Politik serta masyarakat.
Dalam sambutannya Bupati H Suyatno mengatakan bahwa dalam rangka simulasi di tempat pemungutan suara hari ini persis apa yang terjadi pada tanggal 17 April nanti.
Dimana, lanjut Suyatno bahwa sebelumnya dari pihak Kapolres juga memaparkan menampilkan bilamana ada sebuah gerakan masyarakat yang mungkin tidak puas dengan hasil penghitungan suara mereka melakukan unjuk rasa di lapangan tempatnya di kantor KPUD.
“Simulasi ini sangat penting artinya kesiapan para petugas menghadapi pemilihan umum pesta demokrasi tanggal 17 nanti. Untuk Rokan Hilir mungkin tidak ada masalah yang semuanya berjalan lancar. Kita lihat tadi semua petugas di TPS juga sudah lengkap dan harapan kita menjelang tanggal 17 kita berdoa kepada Allah Subhanahu wa ta’ala di dalam melaksanakan pesta demokrasi nantinya berjalan tertib aman lancar dan terkendali itu yang paling penting,” ujar Bupati Suyatno kepada wartawan usai acara.
Suyatno juga mengandaikan jika ada kelompok masyarakat yang merasa tidak puas atas penghitungan suara, tentunya harus dilakukan melalui jalur hukum daripada harus ramai-ramai berunjuk rasa. “Nanti akan menimbulkan hal-hal yang tidak baik, seperti terjadi kemacetan lalu lintas dan lain sebagainya,” katanya lagi.
“Saya pikir itu kalau bisa dihindarilah, tempat kita mengadu ada jalur hukum, sudah disiapkan oleh negara oleh pemerintah tapi itu sah-sah aja mereka melakukan pelatih dan lain sebagainya. Nah inilah salah satu bentuk kepedulian kita bekerjasama dengan Bawaslu bahwa Rokan Hilir ini siap untuk menerima pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dan legislatif untuk Kabupaten Rokan Hilir makanya hari ini dilakukan simulasi,” kata Suyatno.
Untuk itu ia mengucapkan terima kasih kepada KPUD, Bawaslu, Kapolres dan juga jajarannya dan masyarakat yang hari ini cukup bersemangat untuk melakukan simulasi di tempat pemungutan suara ini.
Semantara itu Ketua KPU Rohil Supriyanto mengatakan, hari ini kita melakukan Simulisasi pemungutan dan penghitungan suara di TPS 006 Kelurahan Bagan Kota, hal ini dilakukan agar sesuai yang riil di lapangan pada saat hari H nantinya. Petugas KPPS nya juga petugas KPPS 006 seperti yang kita rekrut kemarin dan kemudian petugas ketertiban dan keamanan juga petugas KPPS 06.
“Ini sengaja kita buat yang riil karena kita mau melihat dalam evaluasi nanti kita mau lihat Apa kelemahan-kelemahan dan apa yang harus diperbaiki, misalnya ada kekurangan atau kesalahan dari petugas,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Kapolres Rohil, tadi kita pihak Polres Rohil sudah bersama-sama menyaksikan TFG tactical floor game diumpamakan diasumsikan adanya kelompok masyarakat yang tidak puas pada saat pleno mereka datang dan melaksanakan demo sehingga kita simulasikan bagaimana cara penanganannya .
“TFG tactical floor game tadi intinya ada suatu permasalahan di kantor KPU masyarakat mendemo tidak puas dengan hasil pemilu, kemudian di laksanakan pengamanan melalui tahapan,” pungkasnya. (rilis)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks