Inforohil.com, Bagan Batu – Setelah 7 bulan lamanya menanti, akhirnya lima orang penyandang disabilitas dari tiga kecamatan di Kabupaten Rokan Hilir diberangkatkan menuju Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut) untuk menjalani pemeriksaan dan pengukuran kaki palsu.
Dimana sebelum berangkat ke Pematang Siantar dengan menggunakan mini bus, kelima penyandang disabilitas itu mendatangi komplek Platinum Park Bagan Batu untuk meminta restu kepada donatur pemasangan kaki palsu tersebut.
“Sebenarnya kegiatan pemasangan kaki palsu ini kita sudah lakukan sejak tujuh bulan lalu. Dimana, saat itu kita awali dengan mencari warga yang layak kita bantu, kemudian kita lakukan pemeriksaan ke Puskesmas,” kata Hendra Yulizar kepada awak media, Senin (8/4/2019).
Pria yang lebih akrab disapa Aceng ini pun menjelaskan, bahwa rencana ini semakin matang ketika mendapatkan sambutan dan dukungan positif dari Dewi Juliani SH.
“Intinya, beliau (Dewi Juliani) menyambutnya dan bahkan, beliau juga yang menanggung seluruh biaya pemasangan kaki palsu itu, ” kata Aceng lagi.
Dewi Juliani tampak sedang membantu salah satu penyandang Disabilitas. |
Artinya, lanjut pria bertubuh tambun ini juga menjelaskan perjalanan panjang rencana tersebut. “Untuk mengantisipasi munculnya persepsi negatif di kalangan masyarakat, kita jelaskan sekali lagi, bahwa ibu Dewi Juliani pada saat menyatakan kesiapannya untuk membiayai seluruh pemasangan kaki palsu ini tepatnya 7 bulan lalu,” terang Aceng.
Sementara itu, Dewi Juliani SH yang ditemui usai pelepasan kelima penyandang disabilitas tersebut mengakui bahwa dirinya membantu dalam batas kemanusiaan.
“Ya sebagai manusia kita wajib membantunya. Dan apalagi saat saya mengetahui rencana pemasangan kaki palsu itu dari pak Aceng tujuh bulan lalu itu langsung saya berikan apresiasi, dan saya bahkan siap untuk mengakomodir semua biayanya,” kata Dewi.
Wanita yang juga pernah menjadi ibu asuh Bhayangkari cabang Rokan Hilir ini juga mengaku kegiatan ini bukan baru direncanakan.
“Sudah lama direncanakan, dan setelah proses yang panjang, maka hari ini pula pihak Panti Rehabilitasi Harapan Jaya di Pematang Siantar melalukan pemanggilan kepada para warga kita ini untuk segera dilakukan pemeriksaan dan pengukuran,” ungkap Dewi Juliani lagi.
Dewi Juliani juga mengaku senang dapat membantu para penyandang disabilitas ini. “Dapat membantu itu merupakan kebahagiaan buat saya, semoga apa yang kita lakukan ini dapat bermanfaat meringankan beban para penyandang disabilitas ini, dan tentunya dapat lebih percaya diri lagi dalam beraktifitas,” ucapnya. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks