Inforohil.com, Bagan Batu – Luput mendapat perhatian dan tak kunjung diperbaiki Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir, jalan menuju SMAN 1 Bagan Sinembah, tepatnya di jalan Piere Tendean, Kelurahan Bagan Batu Kota, kian parah. Sudah rusak, ‘bersampah’ pula.
Pantauan awak media pada Jumat (22/3), dilihat dari kondisi jalan yang memang sudah beraspal tampak rusak cukup parah dibagian dekat box culvert. Ironisnya, jalan tersebut diperparah dengan tumpukan sampah di pinggir jalan sehingga menimbulkan bau tak sedap yang mengakibatkan terganggunya kenyamanan pengguna jalan.
Infomasi yang dirangkum dari warga, jalan yang menuju SMAN 1, MA dan Mts Annur itu sudah lama mengalami kerusakan namun tak kunjung diperbaiki. Ditambah lagi, ada warga yang tidak bertanggung jawab membuang sampah di lokasi tersebut.
“Sudah jalan rusak ditambah lagi ada kelakuan warga yang kesadarannya rendah membuang sampah sembarangan dipinggir jalan membuat bau yang luar biasa,” kata warga yang enggan namanya disebut.
Pengguna jalan lainnya, Dewi menyampaikan bahwa para pelajar yang merasa prihatin atas kerusakan jalan itu, sudah berulang kali melakukan perbaikan jalan dengan menimbun lobang serta bergotong royong membersihkan sampah-sampah itu sewaktu jam pelajaran olahraga dan jam istirahat.
“Baru-baru ini saya lihat anak sekolah SMA Negeri 1 bergotong royong di sana (Jalan Piere Tandean yang rusak). Mereka membakar sampah-sampah warga dan menimbuni jalan yang berlobang,” ungkapnya.
Menganggapi hal tersebut, Lurah Bagan Batu Kota Riwansyah STTP yang dikonfirmasi awak media melalui selulernya mengatakan bahwa pihaknya sudah berupaya menyampaikan hal tersebut melalui Musrenbang Kecamatan Bagan Sinembah beberapa waktu lalu.
“Kita dari kelurahan hanya bisa mengusulkan, karena itu merupakan aset pemda, di dalam Musresbang kita sudah jadikan jalan tersebut sebagai skala prioritas,” ungkap Lurah.
Lurah juga menyampaikan bahwa dirinya telah memerintahkan terhadap RT dan RW setempat agar melakukan gotong royong untuk perbaikan jalan serta pembersian sampah tersebut.
“Saya sudah menyampaikan kepada RT dan RW untuk melakukan gotong royong, dan tentu untuk itu kita juga butuh peran dari masyarakat ikut bersama-sama bergotong royong. Kemudian kita juga mengharapkan kesadaran warga agar tidak membuang sampah di tempat itu,” terangnya.
Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pengamanan guna mengantisipasi tindak kejahatan kriminalitas dengan mengadakan pos ronda. Dan juga telah diwacanakan untuk mengadakan lampu penerangan di wilayah tersebut.
“Untuk penerangan lampu akan saya koordinasikan pada pihak PLN agar adanya penerangan lampu jalan. Sebab kalau masalah lampu itu kita harus koordinasi dengn Camat dan PLN, Karena akan di bebankan kepada pemda,” tandasnya. (iloeng**)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks