Inforohil.com, Tanah Putih – Warga Kepenghuluan Melayu Besar Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan (TPTM) Kabupaten Rokan Hilir dihebohkan robohnya bangunan proyek Sistem Penyedian Air Minum (SPAM) Regional Dumai, Rohil, Bengkalis (Durolis) yang dibangun di tepi Sungai Rokan dengan anggaran APBN, APBD Provinsi, APBD Kabupaten, Kota pada tahun 2017 lalu.
Dikutip dari laman spiritriau.com, pada Sabtu (5/1/2019) dilokasi proyek bangunan SPAM itu memang benar terjadi ambruknya bangunan tersebut. Menurut keterangan dari salah satu warga berinisial BR, ambruknya bangunan proyek SPAM tersebut terjadi pada malam Jumat (4/1/19). Namun ia tidak mengetahui penyebab ambruknya bangunan tersebut.
Ketika dikonfirmasi kepada pihak kontraktor pelaksana pekerjaan, yang pada kesempatan itu wartawan tidak diperbolehkan masuk ke dalam kawasan proyek oleh pihak Security yang saat itu sudah berada dipintu masuk proyek. Adu mulut pun sempat terjadi antara wartawan dengan security.
“Maaf dilarang masuk meliput kedalam karena lagi ada pekerjaan dan ini lokasi kerja kami,” ujar Hafiz dikutip dari spiritriau.com, sembari mengatakan bahwa beliau mengaku sebagai Humas Perusahaan dan salah satu dari (Lembaga Swadaya Masyarakat) LSM.
Saat ditanya kepada Hafiz, apa penyebab 3 bangunan tersebut runtuh ,dia malah membantah dan mengelak dengan mengatakan tidak benar ada 3 bangunan yang runtuh melainkan hanya satu lantai saja.
“Tidak benar 3 bangunan yang runtuh, melainkan hanya satu lantai saja,” jawabnya sembari memberi penjelasan bahwa proyek bangunan tersebut belum ada menggunakan anggaran uang negara.
Padahal sebelumnya Kepala Dinas PUPR Rohil Jon Syafrindo kepada awak media mengatakan bahwa Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Durolis ini merupakan salah satu komitmen Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah pusat untuk peningkatan pelayanan dasar publik yakni pelayanan di bidang air bersih bagi masyarakat, yang dibangun dari uang rakyat,
Hal ini terbukti Pemkab Rokan Hilir telah menyiapkan sedikitnya Rp34 miliar dana dari APBD untuk pelaksanaan pembangunan tahap I dari IV tahap yang direncanakan untuk pemasangan Jaringan Distribusi Pembagi (DJP) sambungan ke rumah-rumah masyarakat.
Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp ketika dikonfirmasi melalui Whatsappnya menanggapi bahwa kejadian tersebut akan dikoordinasikannya dengan pihak provinsi. “Kita sedang kordinasikan hal ini kepada Pemerintah Provinsi Riau,” jawabnya singkat. (src/red)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks