Inforohil.com, Simpang Kanan – Tinggginya curah hujan yang mengakibatkan debit air sungai meluap ditambah usia jembatan yang sudah tua menyebabkan jembatan jalan penghubung kecamatan Bagan Sinembah – Simpang Kanan putus. Minggu (9/12).
Salah satu warga Simpang Kanan, Joko Irwanto (34) mengatakan bahwa curah hujan di wilayah kecamatan Simpang Kanan beberapa hari ini cukup tinggi. Bahkan, pada Sabtu (8/12) malam kemarin, curah hujan terbilang deras hingga pagi hari.
Ambruknya jembatan yang merupakan perbatasan Kepenghuluan Bagan Nibung dengan Kelurahan Simpang Kanan menurut Joko hanya bisa dilintasi kendaraan bermotor roda dua. “Kondisi terkini hanya bisa dilalui roda dua tapi itu hanya sementara. Karena abrasi tanahnya sudah terlalu, jadi sangat dikawatirkan untuk dilintasi dan riskan juga dilalui roda 2. Tingkat kerusakannya sudah 75 sampai 85 %,” ungkapnya.
Jembatan tersebut juga merupakan akses utama Kepenghuluan Bagan Nibung dengan kelurahan Simpang Kanan. Alternatif lainnya, terpaksa harus melintasi desa Pinang Damai, kecamatan Labusel.
“Dari Bagan Sinembah atau sebaliknya sebaiknya, sebaiknya lewat jalan Lintas Riau-Sumut, Pinang Awan kecamatan Torgamba, kabupaten Labuhanbatu Selatan,” sarannnya.
Untuk itu, warga berharap pemerintah segera menangani kerusakan jembatan tersebut. Sebab, jika dibiarkan, warga Bagan Nibung yang bekerja atau anak sekolah, terancam harus mencari jalan alternatif yang sangat jauh.
“Ya harapan kami, pemerintah kabupaten Rokan Hilir dalam hal ini pemerintah kecamatan Simpang Kanan, segera memperbaiki jembatan ini. Setidaknya menggandeng swasta untuk memperbaiki arau membuat jembatan darurat untuk bisa dilalui kendaraan roda dua,” harap Joko lagi. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks