Rahmat Ramadan (tengah) foto bersama Inforohil.com, Sabtu (24/2) malam. |
Inforohil.com, Bagan Batu – Meski hanya seorang anak Tukang Becak yang sering mangkal di Bagan Batu, tepatnya di Simpang Pujud, Kepenghuluan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah, Rahmat Ramadan kini merumput di Madura United Football Club (MU FC).
Dan bahkan ia dipercaya memegang Ban Kapten kedua U-19 pada perhelatan liga 1 Indonesia yang saat ini sedang berlangsung, dimana ia merupakan pemain bertahan.
Rahmat Ramadan yang merupakan pemuda pasangan Almahrum Roymin (51) dan Inur Saidina (47) yang beralamat di Jalan Lintas Riau-Sumut KM 8, Dusun Simpang Pujud, Kepenghuluan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir (Rohil) ini merupakan anak ke tiga dari tiga bersaudara.
Rahmat mengaku, kepulangan ke kampung halamannya dikarenakan ayahnya meninggal dunia beberapa waktu lalu. “Bapak baru saja meninggal dunia bang, makanya saya bisa pulang, soalnya saat ini masih berjalan perhelatan Liga 1 Indonesia,” kata Rahmat saat ditemui di Tiara Kafe, Bagan Batu, Sabtu (24/2) malam bersama teman-temannya.
Dok. Pribadi Rahmat. |
Diceritakan Rahmat, awal mula ia bisa merumput di MU bermula pada tahun 2013. Yang mana ia melanjutkan pendidikan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Malang, Jawa Timur, tepatnya di SMA Islam Karang Ploso pasca mengenyam ilmu di SMPN 2 Bagan Sinembah.
Disamping bersekolah, Rahmat mulai aktif berlatih di Persema Malang. Hingga akhirnya pada tahun 2017, MU FC mengadakan seleksi pemain U19 di Surabaya. Dimana, ia pun diminta untuk mengikuti seleksi oleh pelatih MU, Yusuf Ekodono di Surabaya pada masa itu.
Rahmat saat bermain (dok. Pri) |
Selain hobi, bermain sepak bola di kancah nasional, Rahmat mengaku agar bisa membanggakan keluarga, tentunya kedua orangtua. “Ya, agar bisa lebih membanggakan orangtua, keluarga dan nama daerah Rokan Hilir, khususnya Bagan Sinembah sekitarnya,” aku Rahmat yang mengaku akan terus mengembangkan bakatnya dan bisa berkiprah pada Tim Senior liga Indonesia.
Ketika disinggung, apa harapannya terhadap Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Rokan Hilir, Rahmat berharap agar kedepannya Pemda bisa lebih memperhatikan atlet, terutama bibit-bibit pemain sepak bola untuk bisa berkiprah di tingkat nasional.
“Bukan hanya dicabang sepak bola, dicabang olahraga lainnya juga kalau bisa lebih dikembangkan dan dibina agar bisa berprestasi di kancah Nasional,” harap pemuda kelahiran Medan, 13 Januari 1998 lalu tersebut. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks