Inforohil.com, Balai Jaya – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD/Pemdes) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) berencana akan segera menindaklanjuti terkait pembangunan Drainase yang menggunakan Dana Desa di Kepenghuluan Pasir Putih, Kecamatan Balai Jaya yang besi angkernya jarang-jarang.
“Terutama terimakasih atas informasinya, saya minta kirimkan foto-fotonya ke Whatsapp saya, nanti akan kita panggil pihak-pihak terkait seperti Penghulunya,” demikian ditegaskan Kepala Dinas PMD, H Jasrianto saat dikonfirmasi Inforohil.com, Rabu (31/1) siang.
“Nanti saya perintahkan anggota saya untuk memanggil penghulu dan turunkan anggota ke lapangan,” imbuhnya lagi.
Dijelaskannya, Pemerintah kabupaten, dalam hal ini Dinas PMD sifatnya hanya memfasilitasi. Kalau ada masalah dilapangan, pihaknya akan mengecek. “Kalau tidak sesuai bestek, kita minta disesuaikan, kalau tak mau dia (penghulu) menyesuaikan, ya terserah ‘pemeriksa’ lah itu,” terang Jasrianto.
Diberitakan sebelumnya, Drainase tersebut terletak di RT 07 RW 02, Dusun Kencana, Kepenghuluan Pasir Putih, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, Riau ini. Padahal disetiap Desa, sudah ada petugas Pendamping Desa yang mana segala kegiatan di Desa, sudah pasti dilibatkan agar pembangunan di suatu Desa berjalan sebagaimana mestinya.
Pembangunan drainase bersumber dari DD tahun 2017 itu dan dikerjakan pada awal 2018 hingga saat ini, terkesan asal jadi. Pasalnya, pantauan wartawan beberapa hari ini, tepatnya pada Ahad (14/1) lalu, besi yang digunakan tampak terlalu kecil dan terlihat Jarang-jarang antar besi. Ironisnya lagi, besinya pun hanya separuh lebih ke ujung papan mal.
Ketua RT 07, Bambang yang dikonfirmasi dilapangan mengatakan bahwa besarnya besi yang mengikat cor-coran drainase itu memiliki tebal 8 milimeter dan 6 milimeter sebagai pengikatnya. Total volume drainase itu, sepanjang 160 meter.
Ketika disinggung soal jarak besi yang jarang, ketua RT 07 yang juga bekerja pada proyek pembangunan drainase itu mengatakan bahwa memang begitu dari sananya, dan yang tampak terlihat jarang itu hanya sebagian saja. “Perintahnya gitu pak, tapi datang aja ke kantor (Penghulu) pak, kalau kami ini apalah, hanya diperintah,” kilahnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Pjs Datuk Penghulu Pasir Putih Barat, Junaedi yang dikonfirmasi Inforohil.com pada Sabtu (20/1) melalui pesan singkat di nomor selulernya, belum menjawab konfirmasi wartawan terkait hal tersebut diatas. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks