Inforohil.com, Bagansiapiapi – Untuk yang pertama kalinya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar acara dialog interaktif, Selasa (7/11) di Bagansiapiapi. Acara ini tampak seperti acara Indonesia Lawyers Club yang tayang di televisi TV One.
Untuk kali ini, DPD IPK Rohil membahas isu terkini di Rohil mengenai kondisi defisit anggaran dengan mengambil tema “Membangun kemandirian masyarakat dalam menghapi kondisi defisit”.
Tampak, ada empat nara sumber yang dihadirkan dalam dialog ini. Yaitu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Ir Amiruddin MM, Ketua ICMI Rohil dr Suratmin SpA, Sekretaris Apdesi M Syahpadri, dan perwakilan guru honorer Hamdani SE.
Selain itu, puluhan undangan dari berbagai instansi, LSM, Ormas, pengurus Parpol juga ikut diundang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil diwakilkan oleh Kepala Dinas UMKM Wazirwan Yunus, sedangkan pihak anggota DPRD Rohil tak satupun datang perwakilannya.
Ketua DPD IPK Rohil Cutra Andika SH dalam pembukaannya mengatakan, IPK sebagai salah satu kompenen anak bangsa, berkewajiban menginiasiasi dan memfasilitasi dialog interktif dengan tema itu dengan harapan dapat mencari solusi terbaik.
”IPK terinspirasi karena kondisi Rohil hari ini sedang disibukkan dengan defisit anggaran. Baik kedai kopi maupun komunitas sosial lainnya selalu membicarakan defisit ini,”
Dikatakan Cutra, akibat kondisi defisit itu, fenomenanya sekarang banyak terjadi gejolak ditengah masyarakat. Seperti adanya aksi mogok kerja dokter, honorer, mogoknya perangkat kepenghuluan, serta adanya aksi demo Satpol PP.
“Kalau ini didiamkan akan jadi bola liar. Kita khawatir akan jadi anarkisme nantinya,” sebut dia.
Dia berharap, hasil dialog ini nantinya dapat disampaikan langsung oleh IPK Rohil kepada Pemkab Rohil dan DPRD Rohil dengan harapan kedepan bisa mendapatkan solusi terbaik untuk membangun Rohil kearah yang lebih baik dimasa mendatang. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks