Lurah Bahtera Makmur Kota, H Sukatno SAP secara simbolis menyantuni anak yatim. |
Inforohil.com, Bagan Sinembah – Dalam rangka memeriahkan tahun baru Islam 1439 Hijriah, warga jalan Nangka atau lebih dikenal Simpang Nangka, Kelurahan Bahtera Makmur Kota, Kecamatan Bagan Sinembah, Rohil gelar santunan dan sunat masal, di halaman Mesjid Nurul Iman. Ahad (15/10).
Ketua panitia yang juga merupakan ketua RW 02, Ruminto dalam sambutannya menyampaikan bahwa dana sumbangan warga dan para donatur yang terkumpul pada acara tersebut berjumlah Rp 44.100.000,- dengan perincian uang tunai Rp 36.490.000,- bahan dan barang berjumlah Rp 7.610.000.
Dari dana tersebut, sebanyak 23 anak yatim mendapatkan santunan Rp 700.000 perorang, 7 anak piatu Rp 300.000 perorang, dan sebanyak 40 jiwa kaum dhuafa atau fakir miskin Rp Rp 300.000 perorang ditambah bingkisan sembako. “Sementara anak-anak sebanyak 12 orang yang disunat masal mendapatkan santunan Rp 100.000 perorang dan sebuah sarung,” ungkap Ruminto.
Selain donatur, lanjut Ruminto, dana yang terkumpul juga atas pembayaran Zakat Mal masyarakat diantaranya, H Kamaluddin Simbolon, H Saimin dan A Rahim. Adapun sebagai donatur diantaranya, Rumah Sakit Indah, UD Niaga Baru, UD BKM, Toko Bangun Utama dan bantuan acara dari Kelurahan.
Sementara itu, Lurah Bahtera Makmur Kota, H Sukatno SAP dalam sambutannya mengapresiasi terhadap panitia dengan berjalannya acara penyantunan anak yatim, piatu dan kaum dhuafa serta sunat masal. Yang mana selama ini, lanjut Sukatno, RW 02 ini bergabung dengan RW 01 yang setiap tahunnya bergilir dari Simpang Riset, Jalan Nuansa Indah dan Simpang Nangka sebagai tuan rumah penyelenggara. “Artinya, RW 02 sudah mandiri. Ini sebagai langkah awal yang baik yang mana bisa terkumpul hampir 45 juta rupiah,” pungkas Sukatno mengapresiasi.
Untuk itu, ia berharap agar kedepannya acara yang diselenggarakan di RW 02 ini semakin baik lagi. “Harapan saya, kedepannya acara ini semakin baik lagi,” harapnya.
Oleh karenanya, Sukatno juga mengusulkan agar santunan khusus kepada anak yatim dan piatu, tidak sepenuhnya diberikan. Melainkan dibayarkan ke sekolah untuk keperluan anak di sekolah. “Misalnya untuk pembayaran SPP, atau ketika masuk ajaran baru. Karena disitulah banyak keperluan anak-anak,” usulnya.
Pantauan di lokasi, tampak hadir tokoh masyarakat, tokoh agama dan para donatur yang secara pribadi turut menyantuni anak yatim, piatu dan kaum dhuafa. Mewakili panitia, secara simbolis, H Sukatno juga turut menyantuni anak yatim, piatu dan kaum dhuafa. Sementara, anak-anak yang disunat masal oleh tim medis Rumah Sakit Indah dipusatkan di sebuah ruangan belajar anak TK persis disebalah mesjid. Acara tersebut juga diisi tausyiah oleh Ustad Rusmin Nuryadin Spdi dari Simpang Kencana, Pasir Putih. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks