Inforohil.com, Bagansiapiapi – Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) H Bachid Madjid tampak risau melihat kondisi negri seribu kubah saat ini dengan banyaknya berbagai permasalahan yang muncul yang membuat masyarakat resah.
Terlebih lagi mengenai tidak kunjung dibayarkannya gaji perangkat desa sebagai ujung tombak pemerintahan membuat Bachid Madjid tampak semakin geram karena menurutnya seolah-olah pemerintah kabupaten (Pemkab) sengaja menciptakan permasalahan.
Kemarahan pria yang akrab dipanggil H Akib itupun semakin memuncak ketika mendengar jawaban bagian keuangan Pemkab Rohil yang normatif dan terkesan asal jawab karena menyampaikan tanpa memiliki data valid saat digelar hearing antara DPRD, Apdesi dan Pemkab di kantor DPRD.
Menurut H Akib, semua permasalahan itu bisa ditasi. Asalkan Pemkab mau bekerja keras memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada, baik itu disektor perkebunan, industri dan lainnya. Jika itu di kelelola dengan baik, tentunya bisa memenuhi kebutuhan daerah yang ada.
“Saya kalau ada tenaga saya, terus terang saja, ini Bagansiapiapi ini sudah saya sorong dekat ke Malaysia sana,” ungkap politisi PPP itu.
Untuk itu, Akib mengajak kepada Pemkab untuk sadar dengan kondisi yang terjadi ini. Diharapkannya pemerintah tidak memberikan alasan yang tidak berbobot terlebih lagi permasalahan ini menyangkut masalah priuk nasi orang banyak yang berpotensi memancing kemarahan dan ketersinggungan.
“Kita harus kerja profesional pak asisten. Wajib dibayar gaji orang ini. Mereka ini forum terdepan yang menghadapi masyarakat. Kalau sempat mereka jadi mogok, habislah kita pemerintah. Saya cuma mengingatkan sebagai orangtua, “tegas Akib.
“Penghulu ini anak buahnya pak Jas. Jangan sistemnya begini, sikit-sikit tak ada duit tapi yang lain dibayar,” tambahnya.
Disamping itu, dia juga mengingatkan agar inspektorat bergerak melakukan pemeriksaan disetiap dinas tanpa menunggu perintah bupati. Pasalnya inspektorat merupakan tangan, hiung dan tangannya bupati.
“Ini menghadapi Sekwan saja tak sanggup. Masak begitu pemerintah, dilarikan Sekwan duit anggota DPR pula yang tak gajian. Marah sama nyamuk, kelambu yang di bakar,” kesalnya. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks