Inforohil.com, Panipahan – Untuk kesekian kalinya para nelayan Panipahan menemukan sesosok mayat mengapung diperairan Rohil. Dan kali ini sesosok mayat tanpa identitas itu ditemukan para nelayan di perairan Sinaboi tepatnya pada posisi 02 26 110 U-100 50 300 T.
Dimana kondisi mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan pada Rabu (25/10) sekitar pukul 11.30 wib kemarin oleh rombongan nelayan Panipahan itu juga sudah membengkak dan diduga sudah lebih dari dua hari tenggelam.
Penemuan itu pertama kali ketika salah seorang nelayan bernama Wilianto (44) warga Karya kepenghuluan Teluk Pulai kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) bersama dengan rekan-rekan ABK yang saat itu melaut dengan menggunakan KM Sukses Abadi GT 10 nomor 156 itu sedang melabuh jaring disekitar perairan Sinaboi.
Dan saat itu tanpa disadari ternyata rombongan nelayan ini pun menemukan sesosok mayat laki-laki mengapung yang jaraknya tidak jauh dari lokasi jaring. Dan atas penemuan mayat tersebut kemudian dirinya melaporkan kepada rekan lainnya yang bernama Alam (38).
Mendapatkan pengaduan itu, kemudian Alam pun langsung melaporkan kepada instansi terkait yang ada di Panipahan. Dan selain itu rombongan nelayan inipun langsung mengangkat mayat tersebut.
Dimana saat ditemukan kondisi mayat laki-laki yang memiliki tinggi badan sekitar 170 centimeter dan hanya mengenakan celana dalam warna hitam merk Rokoee itu sudah mulai membengkak dan tidak ditemukan identitasnya.
Setelah berhasil mengangkat mayat dari perairan, selanjutnya rombongan nelayan inipun membawa mayat tersebut ke Panipahan. Dan tepat sekitar pukul 17.00 wib rombongan nelayan tiba di Panipahan dengan membawa mayat tanpa identitas tersebut.
Kemudian mayat tersebut dibawa ke Puskesmas Panipahan guna di
lakukan pemeriksaan secara medis. Dan setelah selesai di periksa oleh tim medis Puskesmas Panipahan, selanjutnya mayat tersebut langsung dibawa ke tanah wakaf yang berada di daerah masjid Al-Hasanah yang terletak di Teluk Pulai kecamatan Pasir Limau Kapas untuk di dimakamkan secara layak.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH yang dikonfirmasikan melalui Kasubag Humas Aiptu Yusran Pangeran Cherry membenarkan penemuan mayat tersebut. “Setelah dilakukan visum mayat tersebut juga langsung dimakamkan karena mengingat kondisinya yang tidak memungkinkan untuk disemayamkan,” ujarnya.
Disamping itu dirinya juga menghimbau kepada seluruh warga masyarakat yang merasa kehilangan keluarga agar dapat melapor ke Polsek Panipahan. “Bagi warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, kita harap agar segera mendatangi Mapolsek Panipahan,” himbau Zulmar kemarin. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks