Inforohil.com, Bagansiapiapi – Sudah berulang kali anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil dapat memberikan angka pasti berapa sebenarnya jumlah tenaga honorer dilingkungan Pemkab Rohil.
Namun nyatanya, hingga memasuk pembahasan APBD-P Rohil tahun 2017 ini, data tersebut tidak kunjung valid dan beberapa kali mengalami perubahan dari 19.000 ke 18.000 hingga keangka 13.000.
Anehnya lagi, saat pembahasan dengan tim Badan Anggaran (Banggar) dengan Pemkab Rohil, selasa kemarin, para anggota dewan dikejutkan dengan perbedaan data yang disampaikan antara Sekda, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan bagian keuangan.
Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Rohil Drs Syarifuddin MM menegaskan agar Pemkab Rohil pada lanjutan pembahasan KUA-PPAS 2017 yang akan dilaksanakan kamis besok, sudah bisa melengkapi data valid di masing-masing dinas.
“Mereka kemarin menyampaikan data itu tidak singkron, Sekda menyampaikan angkanya sekitar 14 ribuan, BKD mengatakan 18 ribuan, beda juga dengan keuangan datanya mencapai 13 ribuan, rapat besok kimi minta ini sudah valid,” tegas politisi PKB itu, melalui telepon selulernya, Rabu (25/10).
Data konkrit yang dimaksud Syarifuddin, yaitu data jumlah masing-masing tenaga honorer baik itu yang di dinas kesehatan, pendidikan, yang di masing-masing dinas, dan yang bekerja di masing-masing kantor camat.
Bukan hanya itu, pria yang akrab dipanggil Om Udin juga menyarankan kepada Pemkab, demi menjaga kondusifitas di masyarakat yang saat ini mulai tak nyaman, Pemkab harus menyelesaikan masalah hutang piutangnya dengan membayarkan gaji dan tunjangan pegawai.
“Tunda bayar dengan pihak ketiga serta alokasi dana kepenghuluan juga wajib dibayarkan pemerintah tahun ini,” tegasnya. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks