Inforohil.com, Bagan Batu – Menyikapi persoalan sampah yang tidak kunjung diangkut petugas orange belakangan ini di sepanjang jalan jendral Sudirman Bagan Batu, Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) langsung aksi untuk melakukan mengangkat sampah.
Pantauan Inforohil.com pada Senin (25/9) sekira pukul 08.00 wib, puluhan anggota MPC PP dan jajaran tampak sedang mengangkut sampah dimulai dari depan Mess Pemda hingga ke depan pajak lama. Sampah yang sudah berulat itupun ramai-ramai dimuat ke Dump Truk Colt Diesel yang diketahui milik ketua MPC PP Rohil dan mobil Pickup milik Purnama Pelaminan.
Selang beberapa saat kemudian, truk angkutan sampah milik Pemkab Rohil warna merah tiba ke lokasi. Awalnya truk sempat berhenti dilokasi dimana anggota PP sedang memuat sampah, bahkan petugas orange tampak turun dari truk lalu kemudian langsung bergegas meninggalkan lokasi dan mengangkat sampah di lokasi lain.
Ketua MPC PP Rohil Taem Pratama juga tampak hadir ditengah-tengah anggota untuk memberi semangat. Tampak juga ketua OKK PP Rohil, Leonard Situmorang, serta pengurus dan anggota lainnya.
Kepada wartawan, Taem mengatakan, aksi yang dilakukan jajarannya hanya merupakan bentuk kepedulian terhadap kebersihan. Menurutnya, seperti diketahui dalam agama islam, kebersihan itu merupakan sebagian dari iman. “Kita inikan orang beragama, kita sama-sama tahu, bersih itu sebagian daripada iman. Kita ini terpanggil, yang kebetulan saya domisili disini,” ujar Taem.
Ditambahakannya, sebagai ketua MPC PP Rohil, ia tidak menyalahkan siapa-siapa dalam persoalan tersebut. Menurutnya lagi, hal tersebut merupakan tanggung jawab kita bersama. “Kita tidak salahkan siapa-siapa, ini tanggung jawab bersama, intinya kita peduli, membantu kerja Pemda. Saya justru merasa berdosa kalau tidak berbuat apa-apa,” pungkasnya lagi.
Truk sampah milik Pemkab Rohil tiba-tiba muncul. |
Ditegaskannya, aksi yang dilakukan Pemuda Pancasila bukan merupakan bentuk pencitraan atau mengambil simpati masyarakat, tapi tentunya supaya masyarakat juga tahu bahwa paradigma PP berangsur berubah dari yang dikenal sebagai organisasi premanisme, menjadi lebih baik dan bisa diterima masyarakat. Dan hari ini kembali membuktikan bahwa Ormas PP sedang mengangkut sampah. Apalagi, ia mengaku bukan merupakan orang politik dan tidak ada niatan untuk maju sebagai calon dalam Pilkada mendatang. “Ini tidak ada maksud apa-apa, saya bukan orang politik, apalagi berniat kembali mencalon. Dan terus terang, ini anggota juga tidak ada dikasih uang, ini murni terpanggil untuk membantu menyelesaikan masalah sampah,” tegas pensiunan TNI AD tersebut.
Taem juga merasa prihatin terhadap permasalahan yang menimpa petugas orange yang belum menerima gaji selama 6 bulan. Seharusnya, Pemda Rohil lebih memprioritaskan anggaran terhadap opersional sampah tersebut. “Kan sudah dianggarkan, tapi demikian, kami juga tidak mau mencampuri urusan tersebut. Biarlah itu urusan pemda, tapi ya kalau bisa, diprioritaskan lah, mereka (petugas orange, red) kan orang yang kurang mampu. Jadi saya turut prihatin saja kalau merka sampai tidak digaji,” tandasnya.
Terakhir, ia juga berpesan kepada masyarakat agar sama-sama untuk saling menjaga kebersihan Bagan Batu dan jangan membuang atau meletakkan sampah di trotoar jalan lagi. Namun demikian, jika merasa sudah membayar Retribusi sampah yang dikutip setiap bulan dan harian, ia juga menghimbau agar masyarakat menuntut kepada pihak terkait. “Retribusi dikutip, sampah tidak diangkut, ya tuntut saja, itu pungli namanya,” pungkas Taem. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks