Inforohil.com, Bagan Batu – Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Rohil mengingatkan kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Rohil untuk lebih berhati-hati masalah kutipan uang sampah di Bagan Batu.
“Retribusi dikutip, sampah tidak diangkut, awas jadi Pungutan Liar (Pungli,red),” ungkap Ketua MPC PP Rohil, Taem Pratama saat diwawancarai wartawan disela-sela pengangkutan sampah yang dikerjakan oleh puluhan Anggota Pemuda Pancasila. Senin (25/9) di jalan Lintas Kota Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah.
Menurutnya, jika sampah tidak diangkut, hendaknya kutipan dihentikan. “Kalau tidak diangkut saran saya jangan dikutip khususnya untuk Pedagang Kaki Lima (PKL), untuk toko saya dapat informasi dikutip tanpa ada pengecualian, baik sampah diangkut atau tidak diangkut, uang sampah toko tidak ada toleransi, nah ini yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Rohil,” urainya.
Baca juga: PP Rohil Inisiatif Angkut Sampah, Taem: Kita Tidak Salahkan Siapa-siapa, Ini Tanggung Jawab Bersama
Ditambahkannya, masalah sampah yang tak kunjung selesai dari hari ke hari, Pensiunan TNI AD ini meminta kepada Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk segera mengambil langkah kebijakan. “Kabarnya masalah gaji yang tak dibayar selama 6 bulan adalah alasan pekerja untuk mogok. Sehingga sampah menggunung, nah Dinas terkait harus segera carikan solusinya, kasihan mereka (pekerja, red),” ungkap Taem.
Ditambahkannya lagi, bukannya dia mencampuri masalah gaji, namun keprihatinan terhadap permasalahan yang seharusnya dapat diatasi seakan tidak diambil pusing.
“Kutipan uang sampah kan ada, dengan ruko aja ada ratusan, belum lagi PKL, kita bukan hitung menghitung, tetapi, dari kutipan itu kan seharusnya dapat dimanfaatkan terlebih dahulu untuk menggaji para pekerja, ini pandangan saya pribadi saja, bukan ada maksud apa apa,” urainya.
Taem berharap, dengan berantainya permasalahan sampah di Bagan Batu seharusnya dapat menjadi pelajaran bagi dinas terkait untuk memberikan solusi.
“Kan dari hari ke hari masalahnya gaji, harusnya dapat dipelajari agar hal yang sama tidak terulang. Kalau kami hanya bisa membantu sebisanya, ya kalau sampah sudah menggunung, kan tidak mungkin kita biarkan begitu saja, seperti hari ini, ini kita hanya tidak mau sampah ini semakin parah, malu kita sama orang luar Rohil, ini kan jalan lintas, itu sebabnya hari ini kita turun membantu mengangkat sampah,” tandasnya. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks