Inforohil.com, Bagan Batu – Terkait persoalan sampah di Bagan Batu, salah seorang koordinator sampah tidak mengetahui jumlah hasil kutipan Retribusi terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang setiap hari dikutip oleh pihaknya.
Hal itu terungkap ketika beberapa awak media bertanya seperti yang disebutkan diatas kepada koordinator sampah wilayah Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, yang bernama Amran beberapa hari lalu, tepatnya pada Jumat (22/9) lalu.
“Kurang tahu saya totalnya, kalau setiap pedagang Rp 1000, ada anggota yang ngutip. Dikumpul dulu, sebulan baru disetorkan,” jawab Amran.
Anehnya lagi, sebelumnya Amran menyatakan bahwa kutipan selama sebulan berjumlah Rp 6 juta hasil dari Retribusi sampah terhadap pertokoan yang disebutkannya jumlah Ruko di sepanjang jalan jendral Sudirman Bagan Batu berjumlah 400 unit, yang mana jika dikalikan Rp 15.000, per Toko hasilnya Rp 6 juta. “Kalau Toko, Rp 6 juta. Kan ada 400 Toko, jadi totalnya Rp 6 juta yang kita setor,” ujarnya meyakinkan.
Ketika disinggung dan diperkirakan awak media bahwa jumlah PKL berjumlah sekira 100 dan dikalikan Rp 1000, dengan jumlah Rp 100.000 perhari, Amran seolah mengiyakan. “Kalau 100 ada, berarti setiap bulan Rp 3 juta,” ungkapnya lagi tanpa menyinggung apakah sudah termasuk Rp 6 juta yang disetorkan ke Pemkab setiap bulannya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Kabupaten Rokan Hilir, Suwandi S.Sos yang dikonfirmasi via pesan whatsapp sejak Ahad (24/9) kemarin, belum memberikan jawaban terkait persoalan sampah tersebut.
Pantauan Inforohil.com pada Senin (25/9) pagi, tumpukan sampah terlihat semakin menggunung dan belum terlihat tanda-tanda sampah diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Bahkan salah satu petugas orange, tampak sedang menarik becak motor diseputaran Bagan Batu. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks