Banjir akibat timbunan lokasi pengeboran Chevron |
Inforohil.com, Bangko Pusako – Warga Kepenghuluan Bangko Bakti Kecamatan Bangko Pusako kembali dikibuli oleh PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI). Harusnya, hari ini Selasa (13/16) pihak berwenang CPI sudah melakukan pertemuan dengan warga.
Pertemuan tersebut terkait aksi yang dilakukan warga Bangko Bakti yang melakukan penyetopan terhadap kendraan operasional sub kontraktor CPI yang bekerja di wilayah itu. Kehadiran pihak PT CPI Perwakilan dari Jakarta akan mengadakan pembahasan penyelesaian dari tuntutan 26 KK warga Bangko Bakti mengenai tuntutan ganti rugi.
Kordinator Warga Kepenghuluan Bangko Bakti Nurdin Sipahutar SH mengatakan, sudah enam hari warga melakukan aksi penyetopan itu. Karena pihak CPI berjanji akan bertemu warga hari ini, maka hari ini warga membebaskan kembali mobil operasional sub kontraktor CPI kembali beroperasi diwilayah itu.
Pembebasan tersebut juga berdasarkan permintaan pihak Polres Rohil melalui Polsek Bangko Pusako. Namun pembebasan kendaraan operasional tersebut dibatasi oleh warga hingga pukul 18:00 wib. Jika pukul 18:00 wib tidak juga ada hasil mediasi, maka Rabu besok warga akan kembali melanjutkan aksinya.
Alhasil, setelah lama ditunggu pihak perwakilan Chevron yang ditunggu ternyata belum bisa menemui warga. Pihak PT CPI yang diinformasikan dari pertemuan PGPA dan masyarakat sekitar pukul 15.30 wib kembali berjanji akan menemui masyarakat esok hari pukul 10:00 wib.
Sebelum Pukul 10.00 wib, warga masih berbaik hati dengan bersepakat untuk memberikan keleluasaan PT CPI untuk beraktifitas diwilayah kepenghuluan Bangko Bakti.
Namun apabila pihak PT CPI tidak hadir pada pukul 10.00 wib, Selasa (13/6/17) sesuai yang telah disepakati, masyarakat akan mengadakan penyetopan kembali.
“Setelah ada perundingan dari humas PT CPI dan masyarakat yang disaksikan pihak kepolisian maka kesepakatan diambil bahwa penyetopan diberhentikan sampai pukul 10.00 besok,” jelasnya.
Namun apabila pihak PT CPI tidak menepati kesepakatan yang sudah disepakati yaitu pertemuan pada pukul 10.00 wib maka masyarakat akan melakukan penyetopan kembali.
“Jika tuntutan warga mengenai ganti rugi dapat terealisasi besok maka tidak akan adalagi penyetopan aktivitas PT CPI dikepenghuluan Bangko Bakti,” tegasnya. (Taufik)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks