Inforohil.com, Bagan Batu – Sembilan ruangan di SMP yayasan Prayoga Riau koordinatorat Bagan Batu Yosef Arnoldi hangus terbakar. Dari sembilan ruangan yang terbakar diantaranya, enam ruangan belajar SMP, satu ruangan kantor SMA dan kantin serta gudang juga hangus dilalap sijago merah pagi tadi sekira pukul 04.00 wib, Rabu (17/5).
Berdasarkan informasi yang dirangkum di lokasi kejadian menyebutkan kejadian itu awal mulanya diketahui salah satu penjaga sekolah yang bernama Rinto Manulang. Ia pun terbangun dari tidurnya lantaran terdengar suara ledakan yang diduga dari tabung gas di ruangan kantin sekolah.
“Begitu saya bangun, api sudah membumbung di atas atap. Sehingga becak saya juga tidak bisa saya selamatkan,” kata Rinto dengan lesu.
Mengetahui api besar, ia langsung menghubungi pihak pemadam untuk memadamkan api. “Api padam sekitar jam 07.00 Wib pagi,” terangnya lagi.
Kepala Sekolah SMP Yosef Arnoldi, Anggiat Siagian menyampaikan bahwa musibah ini belum diketahui persis penyebabnya. Dari kejadian tersebut, ia mengatakan untuk sementara, anak didiknya belajar diruangan kelas IX yang sudah tamat.
Untuk itu, ia berharap agar pemerintah khususnya Dinas Pendidikan Rohil kiranya dapat memberi kemudahan jika ada keterlambatan dalam pelaporan. “Kan administrasi kita habis terbakar,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Anggota DPRD Rohil, Leonard Situmorang SH mengaku prihatin, ia akan berupaya memperjuangkan bantuan pemerintah daerah untuk dapat memprioritaskan bantuan kepada sekolah ini.
“Harapan kita, ini segera berdiri kembali, sebab mengingat tahun ajaran baru sebentar lagi, kita minta ini menjadi prioritas, agar proses belajar mengajar segera kembali normal,” ungkapnya.
Sementara itu, AM Nababan, mewakili orang tua siswa juga meminta agar pemerintah daerah untuk dapat segera memperhatikan kejadian ini. ” Kasian anak-anak kita, kita minta pemerintah untuk segera memberikan bantuan, kalau bisa tahun ajaran baru ini sudah dibangun, sebab saat ini kan siswa belajar menggunakan ruangan kelas 3 yang sudah selesai. Nah gimana nanti saat ajaran baru. Kiranya musibah ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah, sebab pendidikan ini sangat penting,” tandasnya.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Henry Posma Lubis SIK MH melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol Eka Ariandy Putra SH SIK didampingi Kanit Reskrim, Iptu Amru Abdullah SIK membenarkan. “Iya benar, kita masih melakukan penyelidikan atas penyebab kebakaran tersebut,” jelas Amru.
Pantauan di lokasi sekitar pukul 09.00 wib, tampak petugas Damkar masih mendinginkan sisa-sisa pembakaran. Siswa-siswi SMP di pindahkan sementara ke ruangan belajar kelas IX yang sudah tamat. (iloeng)