Tampak Crane pengangkut material tergantung di lokasi kerja yang pisisinya berdampingan dengan pintu keluar. |
Inforohil.com, Baganbatu – Proses pengerjaan lapangan Futsal yang dikerjakan di Lantai atas Suzuya Hotel Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah, Rohil nyaris memakan korban jiwa. Kejadian itu tidak jauh dibelakang panggung acara pelantikan pengurus salah satu partai politik. Bahkan ditengah proses pelantikan berlangsung.
Pasalnya, saat mesin “crane” pengangkut material bahan bangunan itu sedang mengangkat kerikil, dudukan mesin tersebut lepas, sehingga, bahan material yang hampir sampai ke atas tumpah terjatuh ke bawah. Bahkan mesin “crane” itu juga ikut tertarik ke atas dengan ketinggian sekira 3 meter.
Beruntung, para pekerja dibawah langsung berlari menjauh dan kabel seling tidak putus, sehingga mesin hanya tergantung dan pekerja serta masyarakat yang lalu lalang selamat dari insiden itu.
Kejadian yang mengejutkan para tamu undangan yang kebetulan sedang menghadiri acara pengukuhan salah satu partai tersebut di halaman Suzuya Hotel Bagan Batu, Selasa (12/4) petang itu sangat terkejut.
Tidak hanya para tamu undangan, para awak media yang ada di lokasi juga langsung berlari menuju sumber kejadian.
Ditemui awak media, Supervisor lapangan yang mengaku bernama Arif mengatakan bahwa pemasangan sarana dan prasarana bangunan itu sudah sesuai dengan anjuran dari penyedia hosting crane yang disewa oleh pihak Suzuya.
Menurutnya, tidak ada kesalahan dalam mempersiapkan sarana dan prasarana untuk crane tersebut meski tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
“Kata orang kren (crain, red) itu (pake kayu penahan mesinnya) bisa, orang krennya dari Ranto (Rantau Prapat,red), itu gak apa-apa,” ucapnya.
Pantauan awak media yang saat kejadian melihat langsung, posisi insiden itu berdampingan dengan pintu keluar pengunjung Suzuya. Beruntung saat kejadian tidak ada pengunjung maupun kenderaan yang melintas, sehingga tidak terjadi hal buruk pada pengunjung Suzuya.
Tidak ada korban jiwa, namun pengunjung berharap kejadian serupa tidak terulang lagi. “Semoga lebih berhati-hati lagi,” ujar Alfian salah satu pengunjung yang berada di lokasi. (iloeng)