Inforohil.com, Bagansiapiapi– Baru-baru ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) mendapat angin segar untuk mengembalikan kejayaan laut sebagai penghasil ikan terbesar didunia. Pasalnya, pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) ditambah lagi dukungan kehadiran Kodim 0321 Rohil telah menyampaikan pesan untuk memberikan dukungan tersebut.
Adanya dukungan tersebut tidak disia-siakan begitu saja oleh Pemkab Rohil. Untuk itu, Pemkab Rohil akan terus melakukan kordinasi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam mencegah pencurian ikan oleh nelayan asing.
Hal itu juga diamini oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Jokowi menitip pesan kepada Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil), H Suyatno-Jamiludin, untuk mengembalikan kejayaan laut Rohil. Bahkan, Pemkab Rohil diminta berkoordinasi dengan KKP.
“Ketika Pak Presiden menggelar rapat koordinasi dengan bupati dan walikota di di Pekanbaru di sela kunjungannya ke Provinsi Riau, beliau berpesan kepada saya untuk mengembalikan kejayaan laut Rohil. Malahan, beliau ingin Bagansiapiapi kembali menjadi penghasil ikan terbesar di dunia setelah Norwegia,” ungkap Suyatno belum lama ini.
Untuk mengangkat kembali hasil tangkapan ikan nelayan lokal, dikatakan Suyatno, Jokowi membuka lebar pintu koordinasi antara Pemkab Rohil dan KKP. “Pesan-pesan yang dititipkan Pak Presiden akan kita jalankan. Apalagi fokus pemerintah pusat fokus membangun kemaritiman, tentunya Rohil mendapat perhatian lebih karena miliki laut yang luas,” ulas Suyatno.
Yang membuat bangga Suyatno, saat rapat koordinasi presiden dengan bupati/walikota, beberapa waktu lalu, Jokowi banyak bercerita tentang sejarah kekayaan Laut Rohil yang sempat menjadi penghasil ikan terbesar nomor dua di dunia.
“Pemkab Rohil juga diminta membuat perencanaan yang matang membangun kawasan perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), khusunya laut dan meminta kita mengajukan proposal secepat ke pusat melalui KKP,”Kata Suyatno.
Dukungan TNI
Kedatangan Panglima Kodim 1 Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung ke Bagansiapiapi ternyata membawa angin segar bagi Pemkab Rohil. Pasalnya, kedatangan L Pusung ke Bagansiapiapi bukan hanya untuk meresmikan kantor baru Makodim 0321 Rohil saja. Akan tetapi memberikan penegasan keras akan siap membantu Pemkab Rohil dalam mengembalikan kejayaan Bagansiapiapi sebagai penghasil ikan terbesar di Indonesia.
Keinginannya untuk kembalikan kejayaan Bagansiapiapi itu kata L Pusung, karena adanya visi misi yang disampaikan Bupati Rohil H Suyatno saat berbincang dengannya yang ingin membangun pabrik ikan di Bagansiapiapi.
Untuk itu, L Pusung memberikan ultimatum kepada jajaran TNI yang ada Rohil untuk siap membantu mewujudkan visi-misi tersebut. Jadi ditegaskanya, kedepan tidak ada lagi ikan-ikan Rohil yang bebas diseludupkan ke negara tetangga Malaysia. “Kalau ikannya masih terus diseludupkan kesana (Malaysia), percuma bapak bupati bikin pabrik ikan,” terangnya.
Dengan tegas dikatakannya, Kodim 0321 ini dibentu salah fungsinya untuk dapat membasmi penyeludupan ikan yang ada. Jika Kodim 0321 tidak bisa membasmi penyeludupan maka L Pusung sendiri yang akan langsung turun ke Bagansiapiapi.”Saya gak ada beban, kalau masih ada aparat yang melolos ikan ke selat malaka sana, saya akan laporkan ke panglima TNI,” katanya.
Bukan hanya itu saja, L Pusung juga membuka nomor pengaduan kepada masyarakat Rohil. Masyarakat Rohil bisa menghubunginya atau sms ke nomor 08161930799. Jika ada anggotanya yang membekingi penyeludupan, bisa langsung mengontaknya. “Saya minta siapun dia silahkan sms sama saya, kalau kadim tak mampu melakukannya, saya yang akan turun kesini sama-sama dengan pak bupati,” tegasnya.
Menurut L Pusung, tugas TNI adalah membantu pemerintah. Dimana visinya pemerintah saat ini adalah meningkatkan ekonomi kerakyatan. Jadi, jika ada aparat yang membantu meloloskan penyeludupan, berarti menghambat visi misi pemerintah.”Jangan sampai ikan kita dibawa oleh aparat sampai ke malaysia ini, ini otak aparatnya dimana ini. Mari sama-sama kita brantas oknum yang jahat ini, kalau ada anggota saya yang brengsek hari inipun saya pecat,” tandasnya.
Berdayakan Nelayan
Pemkab Rohil melalui dinas perikanan dan kelautan (diskanlut) telah menyiapkan langkah-langkah untuk memberdayakan para nelayan, diantaranya memberdayakan nelayan lewat bantuan armada berupa Boat.
Senantidaknya pada tahun 2015 kemaren pemkab rohil telah berhasil menyalurkan boat kepada nelayan didaerah pesisir seperti nelayan yang ada dikecamatan bangko, Sinaboi, Panipahan, Kubu dan Kubu Babussalam (Kuba) sebanyak 38 unit dengan rincian 20 unit boat dengan kapasitas 1 Gross Tonnage (GT) dan 8 unit boat dengan kapasitas 3 GT.
Plt Kadiskanlut Rohil, M Amin Spi mengatakan dengan adanya bantuan yang diberikan itu selain membantu para nelayan juga salah satu upaya dari pemerintah untuk mengembalikan kejayaan perikanan yang dulu pernah diraih.
“biasanya para nelayan dalam melaut menghandalkan tenaga dengan berdayung, akan tetapi kini telah banyak yang mengandalkan tenaga mesin. Bahkan, dengan bantuan yang diberikan itu penghasilan nelayan semakin meningkat, “katanya.
Amin juga menerangkan selain memberikan bantuan boat, pihaknya juga memberikan bantuan alat tangkap nelayan seperti fish Finder sebanyak 100 unit setiap tahunnya. Dimana Fish Finder untuk fungsinya untuk mengetahui keberadaan ikan, dengan begitu para nelayan tidak susah lagi mendeteksi keberadaan ikan.
Nah, karena Program itu dinilai bagus dan berhasil, maka tahun 2016 ini pihaknya kembali melanjutkan program tersebut dengan bantuan boat sebanyak 40 unit dengan rincian 20 unit boat dengan kapasitas 1 GT dan 20 unit lagi dengan kapasitas 3 GT, 100 Fish Fider dan bantuan alat tangkap nelayan lainnya, “ungkap Amin. (Adv/hms)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks