Bukan 812 Miliar, APBD Rohil Defisitnya 417 Miliar

Inforohil.com, Bagansiapiapi  – Prediksi antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil dan DPRD Rohil megenai terjadinya defisit anggaran sebesar Rp 812 Miliar ternyata meleset. Berdasarkan hasil sidang Paripurna, Selasa (‎27/9) Kabupaten Rohil hanya mengalami defisi sebesar Rp 475 miliar.

Hal itu terungkap saat ‎Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) Jamiludin secara resmi menyampaikan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang penyampaian rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan ABBD Tahun 2016 melalui sidang Paripurna di DPRD Rohil, Selasa (27/9).

Dalam laporannya, Wabup menyampaikan KUA PPAS perubahan APBD Tahun 2016. Dimana pendapatan daerah pada Ranperda APBD 2016  ditetapkan sebesar 2,7 triliun. Sementara pendapatan daerah Ranperda Kabupaten Rohil tentang APBD-P diperkirakan sebesar 2,2 triluan. Angka itu berkurang sebesar 475 miliar lebih.

Wabup berharap, apa yang telah disampaikannya itu dalam waktu yang tidak lama pihak Legislatif dan Eksekutif mendapat kesepakatan untuk segera melakukan pengesahan APBD-P tersebut. 

“Kami selaku kepala daerah dan DPRD tentunya bertekad memberikan yang terbaik bagi kepentingan rakyat untuk mewujudkan kesejahteraan yang merata dan berkeadilan,” pungkasnya.

Melihat hasil itu, Wakil Ketua DPRD Rohil Suyadi SP yang membuka secara resmi sidang paripurna itu kepada awak media mengungkapkan rasa syukur karena Rohil tidak jadi mengalami defisit yang begitu banyak dari prediksi sebelumnya.

“Yang jelas, prediksi awal kemarin APBD murni yang diajukan menalami penurunan 815 miliar. Namun, dengan adanya upaya menambah anggaran baik dari DAU dan DAK, PAD ada kemungkinan naik. Jadi kalaupun defisit dari APBD murni sekitar 475 miliar,” terang Politisi PDI Perjuangan ini.

Lanjut Suyadi, usai menerima rancangan KUA PPAS perubahan tersebut nantinya akan Pimpinan DPRD bersma Anggota DPRD akan membahas bersama TAPD untuk bisa menguraikan apa saja yang diperlukan demi kesejahteraan masyarakat. 

Ditargetnya setelah HUT Rohil 4 Oktober mendatang KUA PPAS APBD-P Tahun 2016 itu bisa disahkan agar secepatnya bisa kembali melanjutkan pembangunan.‎ “Besok sudah mulai kita bahas,  kalau bisa setelah HUT Rohil secepatnya akan dilaksanakan,” tandasnya. (Gabe)