Inforohil.com, Bagansiapiapi– Untuk peningkatan sistem pelayanan administrasi publik dan perizinan demi investasi di kabupaten Rokan Hilir, pemerintah mulai berbenah terhadap berbagai sistem berbasis IT.
Sejak 2014 lalu, Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, membentuk struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) daerah yang baru yang merupakan hasil persetujuan legislator setempat untuk memaksimalkan kinerja satuan kerja perangkat daerah.
Untuk dua badan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Badan Pengelolaan Perbatasan, merupakan SOTK baru, sedangkan Badan Pananaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu, merupakan penggabungan Badan Pananaman Modal dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, sehingga Badan Penanaman Modal dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu, resmi dibubarkan.
Ketiga SOTK baru tersebut sudah diundangkan dalam lembaran daerah, dan mendapatkan persetujuan bersama DPRD bersama Pemkab Rohil, semasa Annas Maamun menjadi Bupati, Wan Amir Firdaus, Sekretaris Daerah.
Diharapkan perangkat IT mampu menunjang sekaligus meningkatkan kinerja dinas-dinas di lingkungan Pemkab Rohil khsusunya di kantor-kantor pelayanan publik.
“Kalau sistem ini berjalan dengan baik, maka antar dinas sudah bisa online. Kalau itu semua sudah berjalan dengan baik dan berjalansesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing, saya kira tidak ada masalah,” ujar Bupati Rohil, Suyatno kepada pers belum lama ini.
Senada disampaikan kepala BPMP2T Indra Putrayana. Perubahan dan peningkatan dibidang teknologi sangat berpengaruh pada perkembangan peningkatan cara kerja pada setiap SKPD yang melaksanakan kegiatan atau tugas khususnya bidang pelayanan.
Perkembangan ini menuntut perubahan dan peningkatan pada pola kerja dalam rangka menyiapkan dan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas supaya tercipta pelayanan yang yang cepat,Efisien,Rasional Disiplin, Akuntable serta Sistematis.
Salah satu upaya peningkatan mutu di BPMP2T maka diarahkan pelayanan yang baik dan praktis, melalui IT yakni dengan membangun WEBSITE yang merupakan WEBSITE resmi BPMP2T Kabupaten Rokan Hilir.
“WEBSITE dengan nama BPMP2T Kabupaten Rokan Hilir dibangun dengan tujuan : Sebagai Pintu Gerbang untuk memperoleh Informasi dan Media tentang Prosedur Pelayanan Perizinan dan Rekomendasi, Sebagai Pengendalian Sistem Pelayanan Perizinan, Sebagai Pengawasan Sistem Perizinan, Sebagai Pengelolaan Data Perizinan Penanaman Modal, Sebagai Media untuk Memberikan Informasi Tentang Pelayanan Perizinan Badan Penanaman Modal, Sebagai Ajang Komunikasi antara Petugas Pelayanan Informasi dan Masyarakat.” paparnya.
Sistem IT untuk Pelayanan Publik
Plt Sekdakab Rohil, Surya Arfan,Msi Saat Menyerahkan Dokumen Usulan Ranperda.
Pemkab Rokan Hilir saat ini masih tetap memfokuskan membenahi berbagai pelayanan publik. Salah satunya pelayanan di bidang sarana dan prasarana baik itu fisik maupun non fisik.
Meski demikian, pelayanan lainnya seperti insfraruktur, jembatan dan kesehatan juga akan dilakukan pembenahan, Termasuk pelayanan dibidang pendidikan. Demikian disampaikan Pelaksana tugas (Plt) sekdakab Rohil, H Surya Arfan, belum lama ini di Bagansiapiapi.
“Pemkab Rohil berkomitmen untuk membenahi berbagai pelayanan diberbagai sektor yang bersentuhan langsung dengan masyarakat banyak secara bertahap. pembenahan ini katanya akan terus dilakukan setiap tahunnya hingga persoalan itu bisa dituntaskan,” janjinya.
Rutin Taja Pelatihan IT
Bagian Pengolahan Data Elektronik (PDE) Sekdakab Rohil menggelar pelatihan pembinaan dan pemanfaatan aplikasi open source, linux, serta workshop utilisasi perangkat IT.
Bagian Pengolahan Data Elektronik (PDE) Sekdakab Rohil juga rutin menggelar pelatihan pembinaan dan pemanfaatan aplikasi open source/linux, serta workshop utilisasi perangkat IT, jaringan internet dan perakitan komputer. Pelatihan ini dibuka secara resmi Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Setdakab Rohil H. Hasrial, SE M.Si.
“Saya menilai sistem pendataan kita di Rohil belum optimal, untuk akses Pasar Tradisional saja sulit mencarinya,” kata Hasrial.
Menurutnya, pelatihan ini sangat penting dilakukan guna meningkatkan kualitas manusia, khususnya pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mengenali dan memahami informasi tersebut. “Mereka (SKPD) itu nantinya akan memberikan tanggungjawabnya sesuai dengan tugas, pokok dan pungsi (Tupoksi) dimasing-masing setiap SKPD. Kemudian ditekankan bagaimana ia bisa membuat dan menghasilkan informasi dan data. Nah, data-data tersebut semuanya diakses melalui aplikasi open source/linux,” ujarnya.
Masih kata Hasrial, aplikasi ini merupakan sebagai alat informasi, dimana semuanya diakses baik itu berupa potensi ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan, intinya berkaitan dengan pembangunan di Rokan Hililr. “Saya berharap kedepan sistem pendaataan di Rohil bisa lebih bagus lagi, dalam artian bisa diakses dengan baik, bisa digunakan dan dipelajari masyarakat sehingga masyarakat itu tahu melalui akses tersebut,” pinta Hasrial.
Sementara itu, Kepala Bagian PDE Sekdakab Rohil Drs. H. Indra Jaya mengatakan, peserta pelatihan ini diikuti sebanyak 120 orang yang berasal dari setiap kecamatan dan masing-masing SKPD dilingkungan Pemkab Rohil. Sementara narasumber maupun instruktur berasal dari AMIK Riau Erwin S.Kom M.Kom, Al Gamar S.Kom dan Nurjayadi M.Kom.
“Kita berharap selama pelatihan para peserta dapat mengenal dan memahami aplikasi open source/linux. Kemudian mereka juga nantinya diharapkan bisa menggunakan sistemnya dan bagaimana cara menggunakan aplikasi ini dalam bentuk sistem lain yang tanpa lisensi, serta mengetahui masalah perangkat IT, termasuk memahami masalah perakitan jaringan,” kata Indra Jaya.(adv/hms)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks