Inforohil.com, Bagansiapiapi – Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp merasa kesal dengan terjadinya Kebakaran lahan dan Hutan (Karlahut) selama lima hari belakangan ini. Dia menilai, penyebab terjadinya Karlahut di Rohil dilakukan oleh pendatang yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Suyatno, kedatangan para pendatang ke Rohil karena Rohil masih banyak memiliki ribuan hektar hutan yang tersebar disetiap kecamatan. Sehingga, Rohil menjadi sarang pendatang dan sesuka hatinya membuka lahan dengan cara membakar.
Hal itu diungkapkan Suyatno dalam Apel pagi melepas keberangkatan 100 personil TNI tambahan dari Arhanutse, Rabu (17/8) di halaman kantor Dinas Kehutan. Untuk itu lanjut Suyatno, dalam rangka mengantisipasi agar tidak terjadi lagi Karlahut kedepannya, Pemkab Rohil bekerjasama dengan TNI dan Kepolisian akan melakukan razia yustisi.
“Inikan banyak warga kita yang datang dari luar yang tak tau ujung pangkalnya. Untuk itu kita akan adakan penertiban secara kependudukan.kita akan bentuk tim gabungan,dan kita akan datangi pondok-pondok yang ada di dalam hutan itu.karena kita sudah punya data,” tegasnya.
Razia yustisi itu dilakukan disetiap lokasi yang dinilai rawan Karlahut, diwilayah perbatasan dan dihutan-hutan yang akan dibuka lahan baru. Jika kedapatan pendatang tidak jelas akan diproses melalui kepolisian.
“Kalau ada orang tanya, tanyakan kegiatan apa, kalau datang dari jauh dan ilegal serta datanya tidak jelas dihutan, rubuhkan saja rumahnya,” tandasnya. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks