Inforohil.com, Bagansiapiapi – Jika ada listrik mati, banyak masyarakat Bagansiapiapi yang mengutuk-ngutuk terhadap PLN. Tidak mau tahu, masyarakat menginginkan agar aliran listrik hidup selama 24 jam penuh.
Namun dibalik itu semua, ternyata masyarakat pelanggan PLN Rayon Bagansiapiapi banyak yang menunggak dalam pembayaran. Tercatat, hingga sampai saat ini hutang pelanggan masyarakat kepada PLN Rayon Bagansiapiapi mencapai Rp 2 miliar.
“Mulai dari yang gak bayar dua bulan sampai tiga bulan jumlahnya ada dua miliar,” ungkap Fery Sajun Naibaho Kepala Cabang PLN Rayon Bagansiapiapi, kepada awak media, Jumat (3/6/16).
Lanjutnya, jika dibandingkan dengan PLN Rayon Bagan Batu jumlah tunggakan disana lebih sedikit, karena ekonomi masyarakatnya lebih bagus disana ketimbang pelanggan rayon Bagansiapiapi. Saat ini, untuk tunggakan Rayon Bagan Batu sebesar Rp 200 juta.
“Saya akui mungkin hal itu karena sisi ekonomi masyarakat yang turut melemah tahun ini. Ini terlihat dari jumlah tunggakan listriknya,” terangnya.
Jumlah pelanggan PLN Rayon Bagansiapiapi saat ini mencapai 34.500 yang terdiri dari pelanggan pascabayar sebanyak 21.500 dan prabayar sebanyak 13.000 pelanggan. Sampai sejauh ini, akibat pelanggan tidak membayar tunggakannya, sudah ada 300an pelanggan yang diputus aliran listriknya.
Untuk itu, dia mengingatkan kepala pelanggan agar dapat membayar tagihan listriknya dengan tepat waktu. “Jangan sampai mati listriknya baru ingat dengan PLN,” tandasnya. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks