![]() |
Ilustrasi : Tempo |
Inforohil.com, Sinaboi – Empat orang warga asal Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir (Rohil) dikeroyok oleh segerombolan orang yang diduga pendatang dan mengaku warga setempat di Kepenghuluan Darussalam Kecamatan Sinaboi dekat perbatasan Sungai Sembilan, Dumai.
Kejadian tersebut, terjadi tanggal 2 Juni kemarin. Dimana saat itu, keempatnya hendak mengecek lahannya yang ada di Kepenghuluan Darussalam. Saat tiba diladangnya, sekitar 60an orang dengan membawa lengkap senjata tajam mendatangi mereka dan melakukan pengeroyokan.
Meski dalam keadaan bonyok akibat dikeroyok empat orang itu selamat dari maut. Keempatnya adalah, Azmer, Kantan, Amran dan Munir. Jika ingin hidup, mereka diancam untuk tidak datang lagi kedaerah itu.
Atas kejadian itu, keempat korban pada tanggal 3 Juni melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sinaboi. Namun, hingga sekarang pihak kepolisian setempat belum ada melakukan proses hukum terkait kejadian itu.
Lambannya penegakan proses hukum di kepolisian, empat itu juga memutuskan untuk melapor ke Wakil Ketua DPRD Rohil Abdul Kosim tanggal 5 Juni kemarin.
Melihat itu, Abdul Kosim mendesak agar pihak kepolisian segera memproses tindakan kriminal ini. Pasalnya dari laporan yang diterimanya kejadian ini sudah sering terjadi diwilayah perbatasan itu.
Dikhawatirkannya, jika terjadi pembiaran lagi masyarakat Rohil yang jadi korban akan habis kesabarannya. Ditakutkan, sesama kelompok masyarakat akan terjadi bentrokan besar dan akan memakan korban jiwa.
“Sepuluh hari sejak kejadian belum ada progres hukum, realisasi tidak ada. Kalau ini dibiarkan gerombolan itu akan lebih anarkis dan semakin meresahkan masyarakat sekitar,” terang pria yang akrab disapa Akos ini, Senin (13/6/16) di Bagansiapiapi.
Politisi Gerindra ini mengungkapkan rasa kekecawaan terhadap kinerja pihak Polsek Sinaboi yang tidak bisa menangani kasus ini. Jika masalah ini tidak bisa diselesaikan pihak kepolisian di Rohil, Dewan Rohil berencana akan melaporkan masalah ini ke Polda Riau.
“Katanya orang Polsek Sinaboi sudah turun kelokasi, alasannya tak berani menangkap gerombolan itu kerna warga kompak,” ungkap Akos menirukan hasil konfirmasinya dengan Polsek Sinaboi.
Permasalahan ini, juga sudah disampaikan Akos kepada Polres Rohil dan Bupati Rohil. Dia berharap agar secepatnya bisa ada penyelesaian dari pihak terkait. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks