Add caption |
Inforohil.com, Simpang Kanan – Empat tahun lebih sudah SMA Persiapan Negri 2 Kecamatan Simpang Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tidak pernah lagi mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun Dinas Pendidikan.
Selama itu, sekolah negri itu menumpang dalam proses belajar mengajar di SDN08 di Kepenghuluan Kota Paret Kecamatan Simpang Kanan. Beruntung, pihak sekolah SDN08 memiliki ruang kosong yang terbuat dari dinding papan. Sehingga, sebanyak 65 siswa-siswinya masih belajar seadanya.
Kepala Sekolah SMA Persiapan Negri 2 Simpang Kanan Sutarmin menuturkan, pihaknya sudah berkali-kali mengajukan bantuan kepada pemerintah untuk segera memberikan bantuan. Namun, yang didapatnya hanyalah janji-jani yang tak kunjung ditepati.
“Informasi yang kami terima dari tahun 2016 ini akan dibangunkan gedung baru. Tapi belakangan ini saat kami konfirmasi pihak terkait, alasannya waktunya tidak terkejar. Dijanjikan tahun 2017 mendatang baru dibangunkan lagi,” terangnya saat dihubungi Inforohil.com, Rabu (22/6/16).
Pemkab Rohil lanjut sutarmin, berjanji akan mengucurkan dana bantuan kalau data validasi sekolah persiapan ini lengkap. Seperti, adanya gedung sekolah, siswa, serta sertifikat tanah lahan sekolah dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Namun untuk mendapatkan gedung sendiri saja, pihaknya sudah kesusahan membangunnya. Nyatanya, sudah empat tahun numpang disekolah SD. Sedangkan surat tanah hanya sertifikat biasa, dan untuk surat dari BPN masih dalam proses.
“Kami sangat berharap Pemkab Rohil melihat sekolah persiapan yang sangat-sangat miskin ini. Yang ada hanya ruang belajar, anak-anak tidak ada praktek, hanya teori saja yang disampaikan,” paparnya.
Bukan hanya itu saja, Sutarmin mengungkapkan selama sekolah itu berdiri tidak pernah dapat bantuan lainya seperti dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) maupun bantuan lainnya. Akibatnya, anak-anak sekitar lebih cendrung memilih sekolah ke Bagan Batu karena fasilitasnya lebih lengkap.
“Sudah dua kali kami menamatkan anak SMA, tapi bantuan BOS pun tak pernah dapat dari 2012 sampai hari ini. Entah nyagkut dimana kamipun tidak tahu,” sebut dia.
Hal senada juga diutarakan Anggota Komite satuan pendidikan SMA Persiapan Negeri 2 Simpang Kanan, ABRitonga. Dikatakannya, mereka sudah lama mengharapkan adanya pembagian pemberian
bantuan pembangunan yang merata ditiap sekolah. Terutama bagi SMA Persiapan Negri 2 diharapkan agar hal ini tidak dibiarkan begitu saja.
“Dari saya selaku perwakilan masyarakat di Kota Paret, sangat berharap adanya perhatian dari pihak terkait untuk satuan pendidikan SMA Persiapan Negeri 2 Simpang kanan,” pungkasnya.(srg)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks