Ilustrasi /net |
Inforohil.com, Bagansiapiapi – Keberadaan perusahaan perkebunan didaerah sering tidak terpantau dan terkontrol, karena itu media massa dan online memiliki peran mengawasi baik aktifitas dan Analisis Manajemen Dampak Lingkungan (Amdal) perusahaan tersebut.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Bapedalda Rohil Darwan,SE, ketika dikonfirmasi menyangkut presentase tahunan Amdal perusahaan di Rohil, Kamis (7/4/2016). Menurutnya, hasil laporan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) kebanyakan masih dalam batas toleransi dan bisa ditolelir.
Namun demikian, media sangat berperan dalam memberikan informasi dari hasil laporan Amdal milik perusahaan perkebunan khususnya yang beroperasi di Kabupaten Rohil. Sebagai contoh, banyak pengaduan masyarakat yang pernah disampikan dan ditindaklanjuti.
“Pengaduan masyarakat banyak yang masuk, kemudian kita turunkan tim untuk melakukan pengambilan sampel untuk dianalisa hasilnya di laboratorium di Pekanbaru, Propinsi Riau. Jadi, setelah 6 bulan hasilnya keluar dan langsung ditebuskan ke inspektorat dan kecamatan. Nah, inilah perlunya peran media memberikan informasi tersebut,” ungkap mantan kabag keuangan setda Rohil ini.
Laporan Amdal, menurutnya, bukanlah sebuah dokumen yang rahasia dan bisa diperoleh di Bidang Penaatan Bapedalda. “Kalau lebih spesifiknya bisa menjumpai Pak Nurhidayat dibagian penaatan, karena beliau sudah lama menangani bidang tersebut,” tandasnya. (syawal)