Inforohil.com, Bagansiapiapi- Kedatangan Panglima Kodim 1 Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung ke Bagansiapiapi ternyata membawa angin segar bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil).
Pasalnya, kedatangan L Pusung ke Bagansiapiapi bukan hanya untuk meresmikan kantor baru Makodim 0321 Rohil saja. Akan tetapi memberikan penegasan keras akan siap membantu Pemkab Rohil dalam mengembalikan kejayaan Bagansiapiapi sebagai penghasil ikan terbesar di Indonesia.
Dukungan itu disampaikan L Pusung saat berpidato dalam acara peresmian Makodim 0321 Rohil, Senin (22/2/16). Keinginannya untuk kembalikan kejayaan Bagansiapiapi itu kata L Pusung, karena adanya visi misi yang disampaikan Bupati Rohil H Suyatno saat berbincang dengannya yang ingin membangun pabrik ikan di Bagansiapiapi.
Untuk itu, L Pusung memberikan ultimatum kepada jajaran TNI yang ada Rohil untuk siap membantu mewujudkan visi-misi tersebut. Jadi ditegaskanya, kedepan tidak ada lagi ikan-ikan Rohil yang bebas diseludupkan ke negara tetangga Malaysia.
“Kalau ikannya masih terus diseludupkan kesana (Malaysia), percuma bapak bupati bikin pabrik ikan,” terangnya.
Dengan tegas dikatakannya, Kodim 0321 ini dibentu salah fungsinya untuk dapat membasmi penyeludupan ikan yang ada. Jika Kodim 0321 tidak bisa membasmi penyeludupan maka L Pusung sendiri yang akan langsung turun ke Bagansiapiapi.
“Saya gak ada beban, kalau masih ada aparat yang melolos ikan ke selat malaka sana, saya akan laporkan ke panglima TNI,” katanya.
Bukan hanya itu saja, L Pusung juga membuka nomor pengaduan kepada masyarakat Rohil. Masyarakat Rohil bisa menghubunginya atau sms ke nomor 08161930799. Jika ada anggotanya yang membekingi penyeludupan, bisa langsung mengontaknya.
“Saya minta siapun dia silahkan sms sama saya, kalau kadim tak mampu melakukannya, saya yang akan turun kesini sama-sama dengan pak bupati,” tegasnya.
Menurut L Pusung, tugas TNI adalah membantu pemerintah. Dimana visinya pemerintah saat ini adalah meningkatkan ekonomi kerakyatan. Jadi, jika ada aparat yang membantu meloloskan penyeludupan, berarti menghambat visi misi pemerintah.
“Jangan sampai ikan kita dibawa oleh aparat sampai ke malaysia ini, ini otak aparatnya dimana ini. Mari sama-sama kita brantas oknum yang jahat ini, kalau ada anggota saya yang brengsek hari inipun saya pecat,” tandasnya. (syawal)