Inforohil.com, Bagansiapiapi- Anggota Komisi C DPRD Provinsi Riau Siswaja Muljadi sangat mengesalkan atas ketidak hadiran dinas pariwisata Provinsi Riau untuk menghadiri perayaan Cap Go Meh di Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Senin (22/2/16) malam.
Pasalnya, menurut pria yang akrab disapa Aseng itu, festival lampion malam Cap Go Meh dapat membantu meningkatkan wisata budaya yang ada di Riau. Apalagi di Bagansiapiapi merupakan satu-satunya festival lampion yang ada di Provinsi Riau.
Diungkapkannya, surat undangan untuk menghadiri acara Cap Go Meh itu sudah dikirimkan langsung oleh Dinas Pariwisata empat hari sebelum hari H. Namun, tiba pelaksaan, tak ada satupun perwakilan provinsi yang datang.
“Saya sampaikan bahwa pawai lampion adalah aset budaya Rokan Hilir. Sebagai orang pariwisata, tentunya mereka harus datang dan melihat potensi ini. Kalau sudah dilihat potensinya, baru mereka bisa jabarkan dalam anggarannya, tapi kalau tidak datang, ini perannya dimana,” jelas Aseng.
Dipaparkan Aseng, festival lampion merupakan aset daerah berbudaya yang harus dipelajari. Apalagi, festival ini dinilai mampu mendatangkan banyak orang untuk menyaksikannya. Sehingga provinsi berhak membantu untuk mempromosikan acara tahunan ini.
“Saya melihat dinas pariwisata tidak betul-betul menggali aset daerah ini. Kenapa aset yang ada ini gak kita bantu, kenapa ini enggak kita dorong,” tandasnya. (syawal)