Inforohil.com, Bangko- Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp menegaskan, tanggung jawab mengatasi agar tidak terjadinya kabakaran hutan dan lahan (Karhutla) tidak hanya ditangan Kapolres dan Dandim saja.
Akan tetapi, semua unsur masyarakat Rohil harus ikut bertanggung jawab mengantisipasi Karhutla agar tidak terjadi lagi di Rohil tahun 2016. Termasuk yang diminta pihak perusahaan, seluruh kepala SKPD, seluruh camat, seluruh Kapolsek, serta seluruh camat dan lurah se Rohil.
“Tangung jawab ini tidak hanya dipundak Kapolres dan Dandim saja, tapi semuanya harus bertanggung jawab,” tegas Suyatno, kepada ratusan peserta yang hadir saat membuka rapat kordinasi penanggulangan Karhutla di gedung daerah Bagansiapiapi, Selasa (9/2/16).
Adanya ultimatum Presiden Jokowi yang meminta agar Riau bebas Karhutla tahun ini, Bupati juga mengingatkan agar semua pihak yang hadir dalam rapat itu harus siap siaga menghadapi musim kemarau yang dimulai bulan februari ini.
“Saya minta tolong betul-betul supaya Rohil jangan terjadi karhutla. Kapolsek dan Danramel saya tahu sudah kerja ekstra, tapi camat kadang enntah kemana-mana pergi, ini saya minta jangan buat malu pemerintah,” pungkasnya.
Selain itu, bagi camat maupun datuk penghulu yang wilayahnya tidak terjadi Karhutla juga diminta agar tidak berpangku tangan. Camat dan datuk penghulu, harus bergerak membantu tetanganya jika ada terjadi karhutla.
“Saya berharap betul kerja sama kita, bila mana dilapangan ada buka lahan, lapor segera dengan kapolsek dan danramil. Kordinasikan juga ke camat. Ayo kita kerjasama dalam rangka memerangi kebakaran hutan bilamana terjadi di negri ini,” tandasnya. (syawal