Inforohil.com, Bangko- Usai ditetapkan oleh KPU Rohil beberapa hari lalu Pasangan Calon (Paslon) Suyatno-Jamiluddin (Sudin) sebagai pemenang Pilkada Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Suyatno menginginkan adanya gerak cepat dalam pembangunan Kabupaten Rohil.
Untuk itu dia meminta, dengan selesainya Pilkada serentak 9 Desember kemarin agar semua pihak bersama-sama saling merangkul memberikan masukan dan saran serta sumbangan pemikiran untuk membangun kemajuan Rohil.
Dengan selesainya Pilkada itu, Suyatno menegaskan tidak boleh ada saling dendam diantara semua pendukung Paslon lain. Karena menurutnya, dendam itu merupakan suatu yang dilarang oleh agama.
“Yang sudah berlalu biarkan saja berlalu, gak perlu kita ada dendam, dendam itu tidak perlu. Karena , dendam itu merupakan suatu hal yang dilarang oleh agama. Jadi kita harus kompak kembali,” jelas Suyatno, Sabtu (30/1/16).
Diterangkan Suyatno, kemanangan Pilkada ini merupakan kemenangan suatu bangsa yang besar khususnya bagi kabupaten Rohil. Kemanangan ini, merupakan tugas penting dan amanat yang diberikan oleh masyarakat yang harus benar-benar dijalankan dengan baik.
“Dan saya pikir, masalah pilkada itu sudah tidak ada lagi. Pilkada itu bisa, karena kita negara demokrasi, biasa ada yang suka dan tidak suka. Dan ada juga yang membantu paslon lain. Tapi itulah proses demokrasi di Indonesia.
Tentunya, lanjut dia, karena sudah ada penetapan dari MK dan KPU Rohil sebagai bupati dan wakil terpilih paslon Sudin mengharapkan partisipasi, masukan-masukan dari tokoh masyarakat, tokoh agama maupun seluruh komponen masyarakat Rohil agar kedepan bagaimana Rohil bisa menjadi yang terbaik.
“Mari kita bersatu kembali, kita buka lembaran baru bagai mana Rohil ini bisa maju. Itulah yang saya inginkan,” pungkasnya. (syawal)