Inforohil.com, Tanah Putih – Masyarakat Kepenghuluan Sintung Bakti, KM 10, Kecamatan Tanah Putih mengungkapkan rasa kecewanya terhadap Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Pemkab Rohil).
Pasalnya, sejak desa mereka di buka sejak tahun 1993 silam, tidak pernah mendapat sentuhan pembangunan dari Pemkab Rohil. Untuk pembangunan infrastruktur, baik itu jalan, selokan, masjid dan fasilitas umum lainnya, dibangun secara swadaya oleh masyarakat sekitar.
Demikian hal itu diungkapkan Trisnan, salah seorang tokoh masyarakat Kepenghuluan Sintung Bakti saat acara kampanye dialogis calon bupati Rohil, Herman Sani, Selasa (13/10/15) malam.
Dikatakan Trisnan, dalam kesempatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 9 Desember mendatang ini, masyarakat berharap agar pemimpin Rohil terpilih nantinya, dapat memberikan perhatian kepada desa mereka. Dia menginginkan, kedepan agar bupati Rohil, dapat meratakan pembangunan di setiap daerah.
Dalam hal ini, masyarakat Sintung Bakti khususnya, hanya berharap kepada pasangan calon (Paslon) nomor urut empat (4) Herman Sani-Taem Pratama sesuai visi misinya agar dapat membawa perubahan untuk Rohil yang lebih maju lagi.
“Kampung ini dalam sejarahnya tahun 93 terbuka, semua pembangunan swadaya, banyak jalan, dan infrastruktur lainnya dibangun swadaya, kemampuannya hanya terbatas, oleh karena itu diharapkan nomor 4 mohon perhatian khusus daerah Sintung Bakti dan Sintung Induk,” ujarnya penuh harap.
Purwaji, Ketua Tim Pemenangan Paslon yang berjuluk Mantap itu dalam sambutannya menyampaikan, sosok Herman Sani sangat cocok untuk menjawab semua keluhan masyarakat khususnya daerah yang tertinggal pembangunannya seperti Sintung Bakti.
Hal itu, berdasarkan pengalaman Herman Sani dibidang birokrasi yang pernah bekerja di Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Riau serta yang terahir sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis.
“Tentunya, pak Herman Sani sudah mempunyai pengalaman yang sangat cukup dan memahami kebutuhan masyarakat yang ada di desa,” jelas Purwaji, kepada ratusan masyarakat yang hadir. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks